Yogyakarta, NU Online
Komunitas Perempuan Syariah dan Hukum (Kapash) menyelenggarakan pentas seni untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, Sabtu (8/3). Mereka menampilkan paduan suara Napash Gayatri, sendra tari Kapash, deklamasi puisi perempuan, dan orasi kebangsaan.
<>
Kapash tidak lain sayap rayon PMII Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga (Rayon Ashram Bangsa) Yogyakarta yang menangani bidang perempuan.

Mengusung tema "Women To Be Creative, Progresifitas Perempuan dalam Tantangan Globalisasi", "Pertama-tama kami ingin mengingatkan kepada semua orang, khususnya perempuan bahwa 8 Maret itu Hari Perempuan Internasional,” kata Ketua Kapash Naya di sela pertunjukkan.

Pertunjukkan ini juga dipersembahkan untuk menghormati kaum perempuan. Kami, lanjut Naya, harus sadar posisi perempuan sebagai anak dari orang tua, nantinya menjadi istri dari suami dan ibu dari anak-anak. Dan perempuan juga bagian dari sebuah negara.

Seorang pengurus Ashram Bangsa Aziz Asy'ary mengatakan, "Even ini tak lain merupakan bentuk penghormatan kita kepada para perempuan di dunia. Kami juga ingin menyampaikan, Rayon Ashram memfasilitasi para kader-kader perempuan untuk berproses bersama."

Pementasan kesenian ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba akustik dan sebuah pertunjukkan seni dari Mr Tani. (Abdul Rahman Wahid/Alhafiz K)