Kupang, NU Online
Pimpinan Wilayah GP Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta pelaksanaan Konferensi GP Ansor Kota Kupang untuk menggunakan Ahlul Halli wal Aqdi sebagai sebuah rujukan proses konfercab masa khidmat 2015-2020 untuk cabang Kota Kupang.
<>
Demikian penyataan Pelaksana Tugas (PLT) PW Ansor NTT Taufik Arman Pua Upa kepada NU Online menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang GP Ansor NTT di Islamic Center jalan Ir Soekarno kelurahan Fontein kecamatan Kota Lama, kota Kupang, Ahad (30/8).

Taufik menyarankan Konfercab Ansor Kota Kupang untuk menggunakan sistem Ahlul Halli wal Aqdi sebagai langkah untuk uji coba pelaksanaan konferensi tingkat Banom NU di seluruh NTT.

Jika pelaksanaan konfercab kali ini menggunakan Ahlul Halli, maka seluruh Banom NU ke depan  akan diisyaratkan menggunakan Ahwa, kata Taufiq.

“Kita mulai dari Ansor dan beberapa Banom NU dan diteruskan pada pelaksanaan Muswil NU, Konferwil Ansor dan beberapa Banom NU lainnya. Harapan PW Ansor NTT, seluruh cabang akan menggunakan Ahwa dalam pelaksanaan konfercab.”

Karateker PC Ansor Kota Kupang Abdul Syukur mengatakan, proses konfercab menggunakan sistim Ahwa akan diujicobakan tergantung kebutuhan forum pada pelaksanaan konfercab.

Syukur berharap semoga konfercab berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan organisasi Ansor. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)