Bandung, NU Online
Sekretaris Pergunu Jawa Barat H Saepuloh mengharapkan hari Kebangkitan Nasional harus dijadikan moment bagi guru-guru NU untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan Ma’arif di Jawa Barat. Bagaimana tidak karena pendidikan menjadi salah satu unsur terpenting terbentuknya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei, yang diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional.  <>

Hal ini disampaikannya disela-sela seminar civic-Islam di kantor PWNU Jawa Barat Jl. Terusan Galunggung No. 09 Bandung kerjasama LP3ES, Pergunu Jabar, Lapeksdam, dan Lesbumi Jawa Barat (21/05/2015).

“Boedi Oetomo adalah organisasi pemuda yang awalnya dibentuk bagi golongan berpendidikan jawa untuk mencapai kemerdekaan Indonesia” tutur H. Saepuloh.

Lebih lanjut H Saepuloh mengatakan bahwa guru bukan hanya mendidik siswa yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, yang tidak tahu menjadi tahu, tepati guru harus dapat menumbuhkan moralitas dan nasionalisme pada peserta didiknya agar mereka dapat mewujudkan cita-cita leluhur pendiri bangsa Indonesia.

“Guru-guru NU harus bisa memberikan contoh tentang moralitas dan nasionalisme, karena moralitas dan nasionalisme bukan hanya menjadi sebuah pengetahuan tetapi harus terwujud dalam sikap dan prilaku siwa,” tutur H. Saepuloh. Red: mukafi niam