Harlah Ke-64, Fatayat NU Kanor Gelar Lomba Masak Berbahan Lokal
Ahad, 12 Maret 2017 | 17:30 WIB
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar Festival Keanekaragaman Makanan dan Minuman Berbahan Baku Lokal, Ahad (12/3). Acara berlangsung meriah di Balai Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor.
Sejak pagi, perwakilan masing-masing peserta sudah berdatangan secara kelompok dari ranting desa-desa yang ada di Kecamatan Kanor. Kegiatan ini dalam rangka peringatan hari lahir ke-67 Fatayat NU.
Ketua PAC Fatayat NU Kanor Hj. Enik Suswatin menjelaskan, hampir semua ranting di Kecamatan Kanor mengikuti festival ini. Mereka saling berkompetisi secara sehat dalam hal menghasilkan produk masakan. "Untuk juaranya nanti akan dikirim ke tingkat cabang yang akan digelar festival serupa di akhir Maret nanti," jelas Enik.
Ditambahkan, selama ini kader Fatayat NU juga menjadi penopang keluarga melalui masakannya. Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini potensi lokal di masing-masing desa yang selama ini belum tergarap maksimal bisa lebih menonjol. Bahan-bahan lokal bisa dijadikan makanan dan minuman yang lezat, unik, dan memiliki daya jual tinggi. Sehingga, katanya, keterampilan masak tersebut bisa menjadikan kader produktif dan mandiri.
Sementara itu Kepala Desa Nglarangan Abdul Wahid mengaku sangat bangga Balai Desa Nglarangan dipakai acara Fatayat NU. Sebab, organisasi sebesar Fatayat NU cukup bisa membuat masyarakat lebih maju dan berdaya saing. "Sehingga makanan yang dihidangkan ke anak-anak bisa lebih bergizi dan sehat. Apalagi, bahan yang dipakai memasak adalah dari lokal," tegasnya.
Camat Kanor Subiyono menjelaskan, festival masakan kali ini sangat bagus dan perlu ditingkatkan. Sebab, Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) harus terus didukung semua pihak. Terutama seperti organisasi Fatayat NU yang sangat luar biasa dengan masakan khas berbahan lokal.
"Masakan dengan bahan lokal tidak kalah gizinya oleh bahan internasional. Jadi perlu terus dilestarikan dan ditingkatkan, agar generasi mendatang lebih sehat dan cerdas," pungkasnya. (M. Yazid/Mahbib)