Sekadau, NU Online
Sejumlah peringatan hari lahir NU berlangsung di berbagai kawasan. Tak semata acara seremonial, kegiatan juga diisi pemantapan dan memompa semangat jamaah akan pentingnya berjamiyah. Pada kesempatan tersebut juga diingatkan pentingnya menjaga amaliah dan kiprah di masyarakat.
Pucak hari lahir atau Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat dihadiri jajaran syuriyah dan tanfidziah, serta seluruh Badan Otonom (Banom). Kegiatan diisi dengan istighotsah dan ceramah agama. Acara ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Rahma, pimpinan Kiai Mudhlar, Senin (25/3)
Ribuan jamaah dan santri memenuhi aula tempat diselenggarakannya kegiatan. Dan acara ini sekaligus ajang silaturahim antarpengurus cabang dan sejumlah kader .
Kiai Mudhlar menyampaikan saat mauidlah hasanah pentingnya berjamiyah. “Yakni dengan aktif di NU, dan menjaga ajaran Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdiyah di bumi Nusantara,” katanya.
Ulama khas di Kalbar juga berpesan agar para pegiat NU untuk tidak ragu berkiprah di masyarakat. "Kader NU jangan mau kalah dan berani tampil untuk berperan di tengah masyarakat, “ katanya.
Dirinya sangat menyayangkan kalangan yang gemar membuat masah di masyarakat. “Jangan sampai yang berperan adalah orang-orang yang gemar menyalahkan amaliah masyarakat, radikal dan ingin merusak kebinekaan kita di Kalimantan Barat,” tegasnya.
Istighosah dipimpin oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sekadau, Kiai Tohidin. (Adifuadi/Ibnu Nawawi)