Jepara, NU Online
Untuk menghidupkan kembali Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa, Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa Jepara menggelar Training of Trainer (TOT) atau Pelatihan Pelatih yang dilaksanakan di Gedung NU, Jalan Pemuda 51 Jepara, Jum’at-Ahad (24-26/4/15).<> 

Kegiatan yang dibuka Ketua KONI Jepara, Ade Sopiali ini turut menggandeng sekolah dan madrasah yang bernaung di bawah LP Maarif NU Jepara dilaksanakan 3 hari ini diikuti puluhan orang dengan didampingi pelatih nasional Sugiatno dan Danramil 0719, Nur Kamid. 

Selama pelatihan, peserta menerima materi di antaranya Sejarah Pagar Nusa, Praktik Jurus Pagar Nusa, Halaqah Ke-NU-an, Peraturan Wasit Juri IPSI, Seni Melatih dan Praktik Jurus Pagar Nusa, Halaqah Radikalisme dan Terorisme serta Halaqah Kewirausahaan. 

Ketua PSNU Pagar Nusa Jepara, Arief Ismono SM mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali Pagar Nusa di Jepara. Sebab tahun 2005 lalu, pencak silat NU ini turut mewarnai di Jepara. “Setelah lama vakum, kini kami hidupkan kembali agar ke depan menjadi lebih baik,” katanya. 

Ketua PW Pagar Nusa Jawa Tengah, Sulatin Mustofa menyatakan, kegiatan ini merupakan kali kedua di Jepara. “Harapannya banyak kader yang handal dan berwawasan luas setelah kegiatan ini dilaksanakan,” ungkapnya. 

Nur Khamid, kepada peserta memberikan pesan agar jangan pernah puas dengan ilmu yang ada. “Kalian harus belajar ilmu apapun meskipun ilmu menggembala. Jangan angkuh dan sombong, jaga akhlak,” tegasnya.   

Ketua PCNU Jepara, KH Asyhari Syamsuri menyatakan, NU sejak dulu senantiasa teguh mempertahankan Pancasila dan UUD 45 terhadap kelompok yang ingin merongrong keutuhan bangsa. Sebab menurutnya, menjaga dan menegakkan NKRI sudah menjadi kewajiban NU. (Syaiful Mustaqim/Fathoni)