Indahnya Kebersamaan, NU dan Muhammadiyah Gelar Halal Bihalal
Sabtu, 6 Agustus 2016 | 06:04 WIB
Pemerintah Kabupaten Pati memberikan apresiasi yang tinggi kepada dua organisasi Islam yang di Pati, NU dan Muhammadiyah, Jumat (5/8). Halal bihalal NU dan Muhammadiyah menjadikan perbedaan yang ada menjadi sebuah keberagaman dalam menuju kesatuan dan persatuan negara ini. Kebersamaan yang ditampilkan menjadi simbol keanekaragaman bukanlah menjadi tonggak perpecahan, tetapi menjadi bumbu dalam menciptakan rasa kesatuan.
"Halal bihalal bersama NU dan Muhammadiyah ini adalah wujud kepedulian warga Pati terhadap NKRI. Perbedaan pendapat yang belakangan ini sering kita dengar di antara keduanya menjadi suatu seni dalam keberagaman yang ada, ukhuwah harus selalu terjaga di antara sesama orang muslim," kata Bupati Pati Haryanto di sela-sela acara, Jumat (5/8).
Pertemuan langka ini mengangkat tema Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme menuju Pati yang Damai. Dengan harapan kedua ormas besar Islam yang ada senantiasa menjaga ukhuwah sesama umat Islam demi terlaksananya penegakan amar makruf nahi mungkar dan mendukung pembangunan di berbagai bidang.
Ketua PCNU Pati Ali Munfaat menuturkan, perbedaan merupakan sebuah rahmat, tidak harus saling tuding atau menonjolkan perbedaan agar ukhuwah di antara sesama muslim selalu terjaga.
Demikian juga dituturkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pati Asnawi. Menurutnya, halal bihalal antara NU dan Muhammadiyah bukan hanya sebuah acara seremonial belaka. Sinergi dan soliditas umat Islam demi terjalinnya kerukunan agar senantiasa dijaga.
Tampak hadir para kiai dan ulama seluruh Kabupaten Pati dan juga pemuda Ansor dan Banser yang selalu berada di samping kiai dan ulama.
Ketua GP Ansor Kabupaten Pati Imam Rifa'i mengatakan, Ansor dan banser menjadi kader yang dinilai mampu dalam menjalankan roda organisasi sekaligus eksekutor sehingga Ansor menjadi sorotan berbagai kalangan belakangan ini.
"Ansor adalah gerakan pemuda yang selalu aktif, jadi harus kita maksimalkan demi terlaksanannya tujuan dan harapan NU," katanya kepada NU Online, Jumat (5/8) (Hasannudin/Alhafiz K)