Daerah

Indonesia Harus Bersyukur Miliki NU yang Merawat Kebhinekaan

Selasa, 5 Maret 2019 | 03:30 WIB

Indonesia Harus Bersyukur Miliki NU yang Merawat Kebhinekaan

Mustasyar Pengurus MWCNU Mustikajaya, Kota Bekasi, KH Ahmad Iftah Sidik

Bekasi, NU Online
Mustasyar Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat KH Ahmad Iftah Sidik mengatakan, Indonesia harus bersyukur memiliki Nahdlatul Ulama (NU) yang merawat Kebhinekaan, sehingga Indonesia tetap adem.

"Kita bersyukur sekali, Indonesia masih memiliki NU yang merawat kebinekaan kita," ujarnya saat menghadiri pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat masa khidmat 2018-2023 di Pendopo Kecamatan Mustikajaya, Ahad (3/3).

Dirinya menceritakan berbagai hal yang didapat saat menghadiri Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar (Munas-Konbes) NU di Pesantren Citangkolo, Kota Banjar, beberapa waktu lalu. "Syekh Taufiq Ramadhan Al-Bouthi itu takjub dengan kita. Kata beliau, masyaallah Indonesia seperti surga. Pepohonan rindang, beda agama, suku, bahkan partai politik, tetap rukun," kata Kiai Iftah.

Ia bersyukur Syaikh Taufiq telah memberikan kesaksian demikian. Menurut Kiai Iftah, Indonesia serupa surga lantaran masih ada NU sehingga terasa sangat adem. 

"Sinergi NU Mustikajaya dengan pemerintah setempat diyakini sebagai tonggak sejarah baru," kata Mustasyar MWCNU Mustikajaya, KH Ahmad Iftah Sidik yang juga Bendahara lakpesdam PBNU itu.

Sebab, lanjut Kiai Iftah, NU bersama aparatur pemerintahan setempat mampu bersama-sama dan bahu-membahu dalam rangka mengurus umat sebagai penjaga bangsa.

"Di Libya itu cuma beda thariqah saja sudah ribut, tembak-tembakan. Maka mereka heran, di Indonesia ada banyak thariqah yang tergabung dalam Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN), tapi tidak gontok-gontokan," jelas Pengasuh Pondok Pesantren Fatahillah, Mustikajaya ini.

Kiai Iftah juga bersyukur bahwa Kecamatan Mustikajaya sebagai bagian wilayah dari Republik Indonesia, kini NU-nya sudah mulai hidup dan aktif kembali. "Semoga MWCNU Mustikajaya bisa istiqamah menjalankan program-program keumatan untuk kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya. (Aru Elgete/Muiz)


Terkait