Daerah

Ingatkan Tugas Pokok Kader, Fatayat NU Jember Sebut Advokasi dan Pemberdayaan

Selasa, 22 Agustus 2017 | 14:05 WIB

Jember, NU Online
Fatayat NU sebagai banom NU setidaknya mempunyai dua peran. Pertama, sebagai perangkat organisasi, ia menjadi  kawah candradimuka bagi lahirnya calon-calon pemimpin bangsa. Kedua, sebagai gerakan, ia harus  mampu melindungi, mengadvokasi, dan memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan.

Demikian disampaikan Ketua Fatayat NU Jember Rahmah Sa'idah saat memberikan sambutan dalam acara Penguatan Kader Fatayat NU Dalam Rangka Peningkatan Partisipasi Perempuan di Desa di aula PCNU Jember, Ahad (21/8).

Menurutnya, dua peran ini akan berjalan seiring jika para pengurusnya mempuyai kecintaan dan kebanggaan terhadap organisasi. "Sungguh-sungguh dalam berorganisasi, cinta dan bangga terhadap organisasi, itu merupakan kunci bergeraknya roda organisasi. Dan itu otomatis kedua peran tersebut terlakoni," tukasnya.

Ia menambahkan, kehadiran Fatayat NU harus bermanfaat di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, katanya,  Fatayat tidak cukup hanya melaksanakan pengajian rutin,  misalnya. Tapi yang juga penting adalah mengadvokasi dan memberdayakan masyarakat.

"Advokasi dan pemberdayaan, tak boleh dilalaikan. Kalau itu bisa kita lakukan, tentu masyarakat bangga kepada Fatayat. Dan kita juga bangga sebagai kader dan pengurus Fatayat," jelasnya.

Acara tersebut diikuti oleh 100 peserta dari dari Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)


Terkait