Daerah

Ini Harapan Banom NU Kudus Terhadap Pimpinan Baru

Senin, 4 Maret 2019 | 02:00 WIB

Ini Harapan Banom NU Kudus Terhadap Pimpinan Baru

KH Ulil Albab-H Asyrofi, Rais dan Ketua terpilih PCNU Kudus

Kudus, NU Online
Terpilihnya pasangan Kiai Ulil Albab Arwani dan Asyrofi Masyito untuk memimpin PCNU Kudus pada lima tahun mendatang melalui Konferensi Cabang (Konfercab) NU pada Ahad (3/3) di SMK Ma'arif Kudus memunculkan harapan baru bagi badan otonom NU tingkat cabang.

Dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) misalnya, mereka ingin agar nantinya sinergi antar Banom lebih kuat sehingga gerakan organisasi semakin mantap.
 
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Kudus, Arin Annisatus Sayyidah mengungkapkan, Ketua PCNU harus bisa lebih bersinergi dengan pengurus Banom lainnya. Menurutnya NU Kudus harus bisa jadi barometer bagi NU lain untuk menggerakkan potensi daerahnya dalam mengelola umat.

“Selamat kepada Pak Asyrofi, saya berharap kerjasama dalam urusan pelajar, doktrinasi aswaja, dan pendidikan, dapat lebih ditingkatkan lagi,” jelasnya kepada NU Online.

Lebih lanjut, Arin memaparkan NU Kudus ke depan harus semakin eksis, tidak hanya bagi keluarga atau kader NU saja tetapi juga semua kalangan tanpa terkecuali. “Minimal publik akan bersimpati dan mengikuti ajaran aswaja, meski tidak masuk ke dalam struktural,” imbuhnya.

Arin memandang bahwa di bawah kepemimpinan KH Ulil Albab Arwani – KH Abdul Hadi, pada lima tahun terakhir NU Kudus sudah cukup baik, akan tetapi hal itu belum cukup untuk perkembangan NU di masa depan. “Harus lebih giat dan kompak lagi dalam merealisasikan program keumatan, seperti yang diusulkan pada FGD itu misalnya,” tambah mantan Ketua PAC IPPNU Kaliwungu ini.

Ketua PC IPNU Kudus M Chasan Fauzi menyampaikan beberapa hal terkait rencana sinerginya dengan PCNU ke depan. Diantaranya, membimbing dan mengawal proses kaderisasi pelajar NU, utamanya pada tingkatan paling bawah yaitu ranting dan komisariat. “Kami berharap Ketua NU Kudus yang baru bisa bersinergi dengan kami untuk mensukseskan program itu,” pintanya.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Kudus, Any Muchoyaroh berharap NU Kudus ke depan agar bisa jadi kiblat dalam menjalankan prinsip tasamuh, tawasuth, tawazun dan mu’addalah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Harapan kami juga NU Kudus nantinya bisa lebih memperjuangkan kepentingan dan hak kaum perempuan, termasuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” katanya. 

Sebagaimana diwartakan, Pasangan KH Ulil Albab Arwani dan H Asyrofi Masyito oleh peserta Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kabupaten Kudus ditetapkan sebagai Rais dan Ketua terpilih PCNU Kabupaten Kudus Jawa Tengah masa khidmat 2019-2024.

Gelaran Konfercab yang berlangsung di SMK Ma'arif Kudus berlangsung Ahad (3/3) diawali dengan NU Kudus Ekspo di tempat yang sama berlangsung cukup dinamis, meski dalam pemilihan Rais menggunakan sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) sedangkan untuk ketua menggunakan voting.

Asyrofi terpilih setelah memperoleh 6 suara, unggul dua suara dari kandidat lainnya, yaitu H Noor Badi (Ketua PCNU lama) yang memperoleh 4 suara. Sebelumnya, keduanya telah disetujui oleh Rais terpilih KH Muhammad Ulil Albab Arwani untuk menjadi kandidat sah.

Dalam sambutan singkatnya, H Asyrofi menyampaikan siap akan jabatan tersebut seraya mengutip dawuh KH Munawwar Kholil. “Jabatan jangan dicari kalau ketemu jangan lari,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa ke depan gerakan NU akan lebih massif pada pemberdayaan umat. Ia juga bertekad untuk merealisasikan program-program yang diusulkan pada FGD beberapa waktu lalu. “Lima tahun ke depan, universitas, rumah sakit harus ada, kantor NU harus representatif, dan satu lagi, kita harus punya Ma’had Aly,” tandasnya kepada NU Online usai terpilih. (Farid/Muiz)


Terkait