Makassar, NU Online
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan PW Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) provinsi Sulawesi Selatan periode 2016-2018 dilantik pada Rabu, 7 Desember 2016 di Auditorium KH. Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar.
Pada kesempatan tersebut turut dilantik Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU kabupaten Takalar, Bulukumba dan Bantaeng. Pelantikan dilakukan Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan Anre Gurutta KH Sanusi Baco.
Ketua PW IPNU Sulsel Andy Muhammad Idris dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar NU yang hadir, kegiatan ini menjadi ajang silaturrahim warga Nahdliyyin untuk pengembangan Badan Otonom (Banom) NU.
Sekretaris PWNU Sulsel Prof. Arfin berpesan agar kader IPNU-IPPNU dapat kembali ke mesjid dan pesantren sebagai basis NU.
Wakil Gubernur Sulsel Ir. H. Agus Arifin Nu’mang mengungkapkan bahwa IPNU-IPPNU merupakan wadah bagi kader-kader NU dan diharapkan ke depan dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang berkulalitas khususnya di Sulawesi Selatan.
“Di era sekarang merupakan era persaingan, IPNU-IPPNU diharapkan mampu menyiapkan program-program peningkatan diri bagi kadernya serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujar pembina IPNU Sulsel tersebut.
Anre Gurutta Sanusi Baco dalam tausiahnya berpesan bahwa pengurus IPNU-IPPNU mendapat amanah baru dan dapat menjaga dan memelihara amanah tersebut.
Wakil Ketua Umum IPNU Muh. Ramli mengatakan, setiap periode kepengurusan mempunyai tantangan yang berbeda. Oleh karena itu, IPNU-IPPNU yang baru dilantik tersebut diharapkan mampu mengatasi tantangan tersebut sesuai dengan tuntutan zaman.
Tampak hadir pada pelantikan tersbeut, Rektor Universitas Islam Makassar yang juga Ketua Muslimat NU Sulsel Dr. Ir. Hj. A. Majdah M Zain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Wakil Rektor II UIM Dr. Saripuddin Muddin, Dekan FKIP UIM Dr. H. M. Arfah Shiddiq, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Lasumange, Ketua Pagar Nusa Sulsel Drs. H. M. Said, Wakil Dekan III Fak. MIPA H. Yasnidar Yasir, dan beberapa pengurus Badan Otonom (BANOM) NU serta pejabat struktural lingkup UIM. (Muh. Nur/Abdullah Alawi)