Klaten, NU Online

Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU) Kabupaten Klaten bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten mengadakan Pendidikan Demokrasi Pelajar dan Sosialisasi Pemilih Pemula, Ahad (25/3) di Kantor PCNU Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ketua PC IPNU Klaten Muchtar mengatakan, IPNU hari ini adalah pemimpin masa depan.  Pembekalan demokrasi, menurutnya, adalah hal wajib yang harus dilakukan.

“Segala aspek, baik keagamaan, akademik, maupun sosial, IPNU-IPPNU harus memilikinya sebagai modal jadi pemimpin kelak,” katanya.

Ketua PC IPPNU Klaten Fitroh Nahdliyah prihatin atas keapatisan kaum muda di daerahnya terhadap demokrasi Indonesia.

“Kegiatan ini menjadi awal baik bahwa pemuda pelajar hadir menjadi penggerak untuk kemajuan bangsa dengan ikhtiar pendidikan semacam ini,” ujarnya.

Ketua PCNU Klaten H Mujiburrohman mengajak para kader muda NU ini untuk terus berupaya merawat keindonesiaan dengan baik, bersama-sama membentengi generasi muda dari paham intoleran, guna mempersiapkan pemimpin harapan di masa depan.

“Penguatan hubbul wathan minal iman dan demokrasi untuk Pelajar yang berkaiatan dengan kaidah agama juga menjadi bahasan,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Komisioner KPU Klaten Muhammad Ansori sebagai narasumber.  Ia menekankan tentang arti pentingnya demokrasi dan keharusan memilih dalam kontestasi pemilihan gubernur nanti.

Selain itu, ia juga mengajak para peserta untuk menolak money politic atau politik uang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan kelompoknya hingga sampai tingkatan teratas.  

Anti Money Politic merupakan jargon KPU Klaten. Sejalan dengan itu, di akhir acara, IPNU-IPPNU menyikapinya dengan mendeklarasikan diri langsung bersama KPU bahwa IPNU-IPPNU Klaten menolak Money Politic dan politisasi SARA.

Bersama Kepolisian, IPNU-IPPNU Klaten juga melakukan deklarasi menolak hoaks dan akan bersinergi untuk melawannya. Tidak hanya dalam suasana pilgub ini, tetapi juga dalam keseharian.

IPNU-IPPNU Klaten berkomitmen akan berperan aktif menjaga kondusifitas di ajang pemilihan gubernur Jawa Tengah tahun 2018. (Syakir NF/Muiz)