Daerah

IPNU, Lesbumi, Sanggar Kobong Bedah Kisah Cinta Baridin

Sabtu, 6 Desember 2014 | 11:01 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten (IPNU) Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesebumi) NU dan Sanggar Kobong membedah buku Mencari Kubur Baridin.
<>
Kegiatan yang diawali dengan penampilan musikalisasi puisi Sanggar Kobong tersebut berlangsung di kediaman sastrawan Acep Zamzam Noor di Pondok Pesantren Cipasung pada Jum'at 5 Desember 2014, mulai 14.00

Narasumber yang juga penulis buku tersebut, Riki Dhamparan Putra menjelaskan, kisah Baridin itu ia temukan ketika menonton Tarling di Cirebon tahun 1990 an.

Menurut penemuan Riki, Baridin merupakan cerita rakyat tentang kisah asmara dua insan, yang satu kaya sementara yang satunya lagi miskin. Meski miskin, Baridin menyatakan cinta kepada Suratminah.

Karena cintanya ditolak, Baridin berupaya meraih cintanya dengan “ajian”. Ia melakukan puasa 40 hari. Hasilnya, ia bisa melumpuhkan hati Suratminah. Tapi kemudian ada halangan lagi, kedua orang tua Suratminah tak merestui.

Meski dikatakan cerita rakyat, kata Riki, anehnya kuburan Baridin itu ada, “Sebuah cerita rakyat, tapi ada buktinya,” katanya.

Kegiatan tersebut, menurut Ketua Departemen Senibudaya dan Olah Raga IPNU, Diwan Maldini, untuk meningkatkan kreatifitas di bidang seni dan menciptakan kecintaan anak muda, khususnya kader IPNU dan para santri terhadap dunia seni. (Husni Mubarok/Abdullah Alawi)


Terkait