Dukungan kehadiran Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatera Barat sebagai perguruan tinggi baru di Sumatera Barat terus bertambah. Kini giliran Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang yang menyambut baik hadirnya UNU. Kehadiran UNU dinilai mampu menjadi alternatif pilihan bagi tamatan SLTA Sumatera Barat dalam melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi.
Demikian disampaikan Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif ketika menerima kunjungan pimpinan UNU Sumatera Barat, Jumat (28/7) di ruang kerjanya, Fraksi Golkar DPRD Kota Padang. Rombongan UNU Sumbar dipimpin Rektor UNU Rudi Kusuma, didampingi Wakil Rektor II Nazaruddin dan Wakil Rektor III Arianto.
Menurut Zulhardi Latif, IPSI Kota Padang siap merekomendasikan masyarakat Kota Padang yang tergabung dalam seni beladiri pencak silat untuk kuliah di UNU Sumbar. "Meski kehadiran UNU Sumbar masih baru, tapi kami yakin UNU Sumbar ke depannya bisa berkembang sebagaimana layaknya sebuah perguruan tinggi swasta," kata Zulhardi, yang juga mantan Sekretaris GP Ansor Sumatera Barat ini.
Sementara itu, Rektor UNU Sumbar Rudi Kusuma menyebutkan, kedatangannya ke IPSI Kota Padang karena IPSI memiliki anggota yang banyak di Kota Padang. Dukungan dari IPSI ini diharapkan turut membantu UNU Sumbar ke depannya.
Menurut Rudi, kini UNU Sumbar menjalankan 5 fakultas dan 10 program studi. "Prodi yang ditawarkan masing-masing adalah Ilmu Hukum, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa Inggris, Ekonomi Islam, Agrobisnis, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Lingkungan, Manajemen Sumber Daya Perairan dan Budi Daya Perairan," kata Rudi.
Menurutnya, UNU Sumbar kini menjadi alternatif pilihan bagi lulusan SLTA di Sumbar. Penawaran istimewa yang diberikan kepada calon mahasiswa oleh UNU Sumbar adalah cukup dengan membayar Rp 1,5 juta sudah dapat kuliah.
Sekarang UNU Sumbar bekerja sama dengan Yayasan Tridharma Kosgoro dalam pemakaian fasilitas kampus yang beralamat di Jalan Ikhlas VII Andalas Padang.
Wakil Rektor III UNU Sumbar Arianto mengatakan, UNU Sumbar memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu. Beasiswa berasal dari Yayasan dan Ristek Dikti.
"Sedangkan beasiswa dari PBNU untuk melanjutkan pendidikan ke pascasarjana dalam dan luar negeri. Penempatan kerja bagi lulusan UNU Sumbar di badan usaha milik NU dan pihak lain yang sudah menjalinkan kerja sama," tutur Arianto yang juga Sekretaris Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Sumatera Barat ini mengakhiri. (Armaidi Tanjung/Alhafiz K)