Jember, NU Online
Politik bukan sesuatu yang tabu bagi umat Islam. Bahkan orang baik dianjurkan untuk terjun ke dunia politik. Sebab jika orang baik tidak mau mengisi ruang-ruang politik, maka orang jeleklah yang akan mengisinya. Demikian disampaikan oleh Wakil Sekretaris PCNU Jember, Jawa Timur, Moch. Eksan saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Bagi Caleg Perempuan dan Kader Partai Politik di hotel dafam, Jember, Senin (24/9).
Menurutnya, politik hanyalah washilah (perantara). Sedangkan tujuannya adalah pengabdian kepada masyarakat dalam skala yang lebih luas.
“Kekuasaan yang merupakan tujuan berpolitik, harus diperngunakan untuk kemashlahatan umat,” jelasnya.
Eksan menambahkan bahwa memenangkan kontestasi politik dibutuhkan perjuangan yang sungugh-sungguh, baik lahir maupun bathin. Sebab, untuk menang dalam sirkuit politik memang memerluan keseriusan, kesabaran dan keuletan. Uang bukan segala-galanya dalam berpolitik kendati segala-galanya membutuhkan uang. Yang terpenting adalah membangun kepercayaan kepada masyarakat.
“Banyak contohnya tokoh yang tidak banyak mengeluarkan uang, tapi terpilih sebagai anggota legislatif. Kenapa, karena konstituen sudah percaya,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut anggota Komisi E DPRD Jawa Timur tersebut, membangun kepercayaan teramat penting dalam dunia politik. Kepercayaan itu bisa dibangun melalui komunikasi, anjangsana dan sikap-sikap sosial lainnya.
“Berapapun banyaknya uang yang kita siapkan, tapi kita tidak dipercaya masyarakat, maka uang itu habis, dan tujuan tidak tercapai,” ungkapnya.
Satu hal penting yang harus dimiliki oleh politisi, yaitu keberanian bertarung, dalam pengertian positif. Jalan untuk menang, salah satu jalurnya adalah keberanian bertarung. Dangan kata lain, jika ingin menang, maka harus berani bertarung.
“Jangan pernah bermimpi jadi pemenang kalau tidak berani bertarung,” tukasinya (Red: Aryudi AR).