Jember, NU Online

Gerakan radikal yang semakin menjamur di sejumlah pelosok tanah air, mendapat “perlawanan” dari  puluhan pelajar NU Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

Perlawanan tersebut dibuktikan dengan mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di gedung SMK Plus Nurul Ulum, Desa Kemuningsari, Kecamatan Panti, Jember, Ahad (25/3).

Menurut Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama ( IPPNU) Jember Selly Nur Wahyuni,  Makesta yang digelar dua hari diisi dengan beberapa materi yang terkait kebangsaan dan ke-NU-an. Namun materi radikalisme menjadi tiik tekan dalam Makesta itu. 

Sebab, pelajar NU (IPNU-IPPNU) tidak hanya wajib membentengi diri dari jebakan pengaruh kelompok radikal yang menjadikan agama sebagai bahan propaganda untuk mengelabui mangsa. 

“Saya juga berharap mereka bisa kompak dan semangat ‘melawan’ kelompok radikal dengan bekal keilmuan yang mumpuni,” tukasnya kepada NU Online di sela-sela acara.

Mahasiswi semester enam Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Jember itu menambahkan, ke depan tugas pelajar NU semakin berat lantaran persoalan yang terjadi di masyarakat semakin kompleks. Pasalnya, banyak aliran bermunculan yang berpotensi mengusik kerukunan masyarakat, di samping persoalan di bidang  permberdayaan. 

“Makanya IPNU-IPPNU harus memperbanyak rekrutmen kader sehingga semakin banyak yang bisa memberikan advokasi di masyarakat, sesuai dengan kemampuan mereka,” jelasnya.

Makesta merupakan program reguler PC IPNU-IPPNU, sebagai langkah awal pembinaan bagi kader baru yang bergabung dalam sayap organisasi pelajar Nahdaltul Ulama (Aryudi AR/Muiz).