Daerah

Kader PMII Adalah Santri dan Wajib Jaga NKRI

Sabtu, 16 Februari 2019 | 11:30 WIB

Kader PMII Adalah Santri dan Wajib Jaga NKRI

Ngaji kebangsaan dan PKD PMII di Kubu Raya, Kalbar.

Kubu Raya, NU Online

Pada hakikatnya, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah santri. Karenanya diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI dari bahaya radikalisme.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Kubu Raya, Kalimantan Barat, Abdul Adim pada Ngaji Kebangsaan sekaligus pembukaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII yang bekerja sama dengan Forum Perekat Bangsa Indonesia (FPBI) dan Pesantren Nurul Anwar, Jumat (15/2).

Abdul Adim menyampaikan, sudah seharusnya kader PMII yang notabenya adalah santri mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI dari bahaya radikalisme. “Terkhusus kepada peserta yang akan ikut PKD, kita berharap nantinya setelah mengikuti PKD mampu menjadi kader PMII yang mampu menyuarakan akan bahaya radikalisme, dan mampu menjadi kader yang mujtahid,” katanya.

Di hadapan peserta, dirinya mengingatkan bahwa PMII adalah kader sebagai penjaga NKRI. “Karena kader PMII adalah santri, dan santri adalah bagian besar dari pejuang kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.

Pengurus Koordinator Cabang PMII Kalimantan Barat yang diwakili Farianto turut menyampaikan pesan serupa. “Bahwa kalau sudah siap ikut PKD, maka sudah siap menjadi kader PMII yang juga penjaga NKRI,” tegasnya.

Ustad Ainun Najib sebagai pemateri ngaji kebangsaan menyampaikan sangat tidak pantas apabila kader PMII yang juga santri, apabila terpapar radikalisme dan bahkan mempunyai niat ingin merusak NKRI. “Sejarah telah membuktikan bahwa, santri adalah pejuang kemerdekaan, dan juga tidak ada satupun nilai-nilai Pancasila yang berbenturan dengan nilai-nilai ajaran Islam," jelasnya.

Acara ini juga dihadiri Pengasuh Pesantren Nurul Anwar Sui, Malaya, KH Mahrus Ali. Juga Ketua Yayasan MA Miftahul Huda Sui. Malaya, Masidin, dosen IAIN Pontianak Ustadz Ainun Najib sekaligus pemateri ngaji kebangsaan. Bergabung Mabinkamtibmas Desa Sui, Malaya Heru P, Mabinkamtibmas Desa Mega Timur Briptu Andre, dan tamu undangan dari kalangan pemuda OSIS, kader PMII se-KalBar, dan ratusan peserta PKD. (Ibnu Nawawi)

 

 


Terkait