Lombok Utara, NU Online
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjut (PKL) selama lima hari, 20-24 Mei 2015, di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Pandanan, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, dengan tema "Pengutan Ahlussunah wal Jamaah Sebagai Pilar Membangun Negeri".
<>
Program kaderisasi lanjutan kali ini dihadiri 50 orang dari 10 pimpinan cabang GP Ansor se-NTB, dengan rincian 5 orang per kabupaten/kota.
“Kegiatan ini di dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi nyata Ansor terhadap daerah dan bangsa dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang memadai, di samping itu juga bertujuan untuk menyiapkan kepemimpinan masa depan,” kata Suaeb Qury, Ketua PW GP Ansor NTB di Lombok Utara, Rabu (20/05).
Suaeb mengaku, saat ini banyak pihak yang tertarik pada GP Ansor dan mengajak bekerja dengan badan otonom NU yang beranggotakan pada pemuda ini lantaran sikap suka menolongnya.
Ketua PWNU NTB TGH Ahmad Taqiudin Mansyur berpesan, GP Ansor NTB harus bergerak dalam kebaikan sesuai dengan namanya, dan harus menjadi pilar untuk mengatasi semua persoalan-persoalan yang terjadi di daerah.
"Banyak pemimpin-pemimpin di daerah yang berasal dari pemuda Ansor. NU berharap Ansor menjadi sebuah pilar dalam membangun daerah dan masyarakat. NU harus mengambil bagian dari semua hal, karena tidak bisa kita tutupi banyak tokoh-tokoh NU menduduki jabatan penting," katanya.
Dalam pembukaan kegiatan ini, selain ketua PWNU NTB, hadir pula Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali, Kepala Kanwil BPN NTB H Budi Suryanto, Bupati Kabupaten Lombok Utara H Djohan Sjamsu, Ketua PCNU Kabupaten Lombok Utara H Sa’i, H Muallif dari Kemenag Kabupaten Lombok Utara, dan sejumlah tokoh lain dari polres, DPRD KLU. (Hadi/Mahbib)