Daerah

Kalangan Terpelajar Harus Nyaman Gabung di IPNU-IPPNU

Kamis, 3 Januari 2019 | 03:00 WIB

Bangkalan, NU Online
Sesuai hasil Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) agar lebih serius menggarap segmen pelajar. Untuk itu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Babat, Lamongan, Jawa Timur menggelar kegiatan kaderisai Lakmud (Latihan Kader Muda). 

“IPNU dan IPPNU bisa menjadi rumah bagi para pelajar, santri dan mahasiswa agar terhindar dari ideologi radikal,” kata Aan Andri Ardiyansah, Rabu (2/1). Juga mampu memberikan bekal menyongsong bonus demografi sehingga tetap menjaga tradisi dan eksistensi sebagai organisasi yang unggul bagi bangsa Indonesia, lanjutnya.

Hal ini disampaikan Ketua PAC IPNU Babat Kabupaten Lamongan tersebut yang telah menyiapan puluhan kader dengan menggelar Lakmud selama tiga hari di Bangkalan, Jawa Timur. Kegiatan mengambil tema Dengan Belajar, Berjuang serta Bertaqwa Kita Ciptakan Kader yang Berkualitas untuk menyungsong Generasi Emas 2045.

Pelajar, santri dan mahasiswa adalah segmen penting yang harus dibina dan diapresiasi, karena komponen inilah sejatinya menjadi asset masa depan. “Jadi kaderisasi Lakmud ini mempunyai tujuan sebagai wadah kaderisasi pelajar, santri dan mahasiswa untuk menyiapkan generasi pemimpin di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Sedangkan tujuan diadakannya Lakmud dalam rangka menyiapkan kader IPNU IPPNU menjadi muharrik atau penggerak yang mengamalkan nilai Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) dan cita-cita pendiri NU dan bangsa agar tidak terjerumus dalam ideologi radikal.

Baginya, IPNU-IPPNU harus bisa menjadi rumah bagi pelajar, santri dan juga mahasiswa agar terhindar dari ideologi radikal. “Bukan hanya itu, juga harus bias menyiapkan kader berkualitas untuk menyongsong generasi emas 2045 sehingga tetap menjaga kiprah sebagai organisasi yang unggul dan kompeten untuk Indonesia,” ungkapnya.“

Dalam pandangannya, saat ini, banyak hal yang membuat bangsa terpecah belah, baik karena peristiwa politik, perbedaan suku, ras dan juga agama. “IPNU dan IPPNU adalah kader muharrik NU,” tegasnya. Dengan demikian peserta dapat menghadapi permasalahan NU dan Indonesia, serta memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan,” ujar Aan, sapaan akrabnya.

Ketua PC IPNU Babat, Habib Jaelani menyatakan bahwa Lakmud ini sangat spesial. Selain dilaksanakan di Bangkalan yang banyak akan nilai sejarah bagi perjalanan NU, narasumber yang menyampaikan pun luar biasa. 

“Kami dari PC IPNU dan IPPNU Babat mengharapkan alumni Lakmud nantinya dapat melanjutkan estafet perjuangan di periode mendatang dan menjadi pelopor kemajuan IPNU IPPNU ke depan,” harapnya.

Tampak hadir pada Lakmud ini utusan dari PCNU Bangkalan, PW IPNU IPPNU Jawa Timur, PC IPNU IPPNU Bangkalan, PC IPNU Sumenep, PAC IPNU Pucuk, PAC IPNU Sugio dan PAC IPNU Duduk Sampeyan Gresik serta PAC IPNU Benjeng Gresik. (Aan Andri/Ibnu Nawawi)


Terkait