Waykanan, NU Online
Pada tahun 2015 Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung memfasilitasi lima alumni pelajar SMA memasuki perguruan tinggi negeri (PTN) idaman. GP Ansor memfasilitasi mereka melalui Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN).
<>
"Ansor ialah organisasi yang mempunyai visi dan misi. Ansor ialah organisasi yang memiliki pendirian bagaimana membentuk suatu bangsa bermutu dengan bertanggung jawab," ujar Provost Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Kabupaten Waykanan Hudi Rahman, di Blambangan Umpu, Ahad (30/8).
Berkaitan dengan pelaksanaan dan realisasi Sanlat BPUN di Waykanan, sejumlah pengajar setempat mengapresiasi dan menilai program Yayasan Mata Air tersebut maslahat, bagus dan berguna bagi pelajar sehubungan membekali kapasitas intelektual calon mahasiswa, hingga aspek spiritualitas mereka.
Hal lain dilakukan GP Ansor Waykanan berkaitan dengan edukasi ialah berbagi ratusan buku dari International Organization for Migration (IOM) kepada 227 kepala kampung, 14 camat dan 89 SMA sederajat di daerah itu. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Alumni Sanlat BPUN 2015, PC Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Waykanan.
"Ansor bukan organisasi yang kegiatannya ditunjang APBD sebagaimana SKPD. Tetapi fakta bicara, Ansor bisa mendatangkan pejabat setingkat menteri, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid pada 7 Maret 2015. Hal tersebut membuat Bupati Kabupaten Waykanan periode 2010-2015 Bustami Zainudin menyatakan terima kasih kepada Gerakan Pemuda Ansor yang menjembatani kehadiran Kepala BNP2TKI ke Waykanan," kata Hudi lagi.
Apresiasi positif terhadap GP Ansor Waykanan juga diberikan Ketua DWP atau Darma Wanita Persatuan Dr Farida Aryani MPd. Dr Farida yang juga Ketua Dewan Pendidikan setempat mengaku bangga dengan kreativitas dan aktivitas Gerakan Pemuda Ansor di daerah yang berada di selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Provinsi Sumatera Selatan ini.
Dr Farida merespon positif sejumlah kegiatan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) setempat, termasuk program Sanlat BPUN Yayasan Mata Air Jakarta yang digelar PC GP Ansor di Waykanan. Akademisi Unila itu menilai, program tersebut berguna untuk mendorong kemajuan daerah melalui perbaikan pendidikan bagi generasinya.
Adapun Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya pasca upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun di Blambangan Umpu, Selasa (28/10/14), mengapresiasi Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor. Menurut Adipati, yang juga Ketua DPD KNPI Waykanan itu, Ansor sebagai organisasi kepemudaan atau OKP yang hidup atau tidak mati.
"Dengan fakta-fakta tersebut, kami tegaskan, kami bukan organisasi yang banyak omong tak ada karya, bukan pula organisasi bodoh tak berakal. Jangan pernah setir kami untuk kepentingan politik praktis," ujar Hudi lagi. (Tegar Inartsa Tantra/Abdullah Alawi)