Jombang, NU Online

Keberadaan Jaringan Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah (JPZIS) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur dalam waktu dekat akan semakin meluas hingga ke sejumlah madrasah negeri yang berada di bawah naungan Kemenag setempat.

Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang Ahmad Zainudin setalah dirinya mendapat kunjungan dari beberapa pegawai Kemenag di Kantor LAZISNU Jombang. 

Pertemuan yang berlangsung santai menurutnya membahas terkait sinergi antara Kemenag dan LAZISNU dalam pembentukan JPZIS di lingkungan madrasah negeri di bawah koordinasi Kemenag. 

"Saat itu kita bahas sinergi membentuk JPZIS di satker madrasah negeri ke depan," katanya kepada NU Online, Rabu (17/10).

Dalam waktu dekat ini, paparnya, akan dibahas lebih jauh terkait pembentukan JPZIS tersebut. "Alhamdulillah dalam waktu dekat akan di konkretkan. Madrasah negeri siap mengaplikasikan GSM (Gerakan Siswa Manteb)," ujar Gok Din sapaan akrabnya.

Pria yang juga dosen di Universitas KH A Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambakberas Jombang ini mengungkapkan, saat ini mayoritas madrasah negeri menjadi bagian dari UPZ Baznas Kemenag. Dan secara otomatis sinergi yang dibangun Kemenag dan LAZISNU perlu dicarikan format yang tepat.

"Tinggal mencari formatnya saja, karena madrasah negeri sudah menjadi bagian dari UPZ Baznas Kemenag," ucapnya.

Lebih jauh ia menuturkan, ke depan sinergi tersebut akan berjalan langsung di bawah koordinasi Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Jombang dan Kasi Penyelenggara Syariah Kemenag.

Selama ini, pembentukan dan pengelolaan JPZIS di sekolah dan madrasah khususnya yang berada di bawah naungan Ma'arif dikoordinir langsung oleh Ma'arif atas mandat LAZISNU. 

"Begitu juga ke depan JPZIS-JPZIS di lingkungan madrasah negeri di bawah naungan Kemenag, maka Ma'arif serta pihak Kemenag langsung yang mengkoordinir sejumlah JPZIS tersebut," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muiz)