Ketua Ansor Sumbar: Kader Harus Miliki Kesadaran Kuat Amalkan Ajaran Aswaja
Senin, 6 November 2017 | 23:04 WIB
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumatera Barat Rahmat Tuanku Sulaiman menegaskan, kader yang sudah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan di lingkungannya. Kader yang baik setelah mengikuti pelatihan adalah yang dapat mengambil peran dalam kepemimpinan di tengah masyarakat.
Hal itu ditegaskan Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat Rahmat Tuanku Sulaiman saat pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor Kota Padang, Sabtu (4/11) di Gedung FKUB Kota Padang. PKD yang berlangsung hingga Ahad (5/11) sore dibuka oleh Wakil Walikota Padang Emzalmi.
Menurut Rahmat, kader yang sudah mengikuti pelatihan ini harus memiliki keyakinan serta kesadaran kuat terhadap pengamalan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. Dengan kesadaran yang kuat tersebut, kader mampu membentengi dirinya dan lingkungannya dari ancaman paham yang tidak sesuai dengan Ahlussunnah wal Jamaah tersebut. "Sehingga dengan kesadaran tersebut menghasilkan keterlibatan dalam organisasi Ansor, yang mampu menjadi perintis perubahan sosial bagi masyarakat di manapun kader berada," ungkap Rahmat yang juga alumni Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman ini.
Wakil Walikota Padang Emzalmi menyebutkan, kegiatan PKD merupakan kegiatan positif dalam pembinaan generasi muda Kota Padang. "Untuk itu, saya sangat mensuport kegiatan yang dilaksanakan Gerakan Pemuda Ansor Kota Padang," kata Emzalmi yang juga mantan Sekda Kota Padang ini.
Emzalmi juga berharap kegiatan PKD ini dapat menjadikan kader Ansor yang lebih memahami arti, makna, dan perjuangan Ansor dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ketua GP Ansor Kota Padang Tan Gusli mengatakan, PKD merupakan jenjang kaderisasi formal dalam organisasi Ansor. Setiap anggota Ansor diharuskan mengikuti PKD. Apalagi PKD syarat bagi anggota ansor masuk dalam kepengurusan. Artinya pengurus Ansor adalah pemuda yang sudah lulus PKD.
"Tujuan diadakan PKD adalah untuk membentuk kader muda NU yang militan, ideologis, berkarakter, berdedikasi, berintergrasi tinggi dan memiliki kecakapan mengelola organisasi secara profesional. Selain itu, memiliki kapasitas kepemimpinan gerakan demi meneruskan cita-cita organisasi dan perjuangan ulama NU," tutur Tan Gusli yang didamping Ketua Panitia PKD Ansor Kota Padang Eri Gusnedi. (Armaidi Tanjung/Alhafiz K)