Ketua MWCNU Patokbeusi: Idul Adha Ingatkan pada Tahun Hijriyah
Sabtu, 27 Oktober 2012 | 05:05 WIB
Subang, NU Online
Sebagian umat Islam, terutama generasi muda tidak sedikit yang lupa akan 12 nama bulan dalam kalender Islam, apalagi beberapa momentum sejarah yang ada di dalamnya. Untungnya ada Idul Fitri dan Idul Adha yang paling tidak mengingatkan kita pada bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.<>
Demikian disampaikan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)Patokbeusi Subang Kiai Thala`al Badar Karim di sela kegiatan pemotongan hewan qurban di halaman Pondok Pesantren Al-Karimiyyah, Jum`at (26/10).
“Generasi muda kita kebanyakan mengenal bulan Oktobernya dari pada bulan Dzulhijjahnya dan mengenal tanggal merahnya (libur, red) dari pada momentum sakral yang ada di dalam Idul Adha,” ujar kiai yang akrab disapa Kang Toto tersebut dalam sambutannya sebelum prosesi pemotongan hewan qurban dimulai.
“Oleh sebab itu, melalui momentum Idul Adha ini, kita ingatkan generasi muda kita agar jangan sampai melupakan kalender Islam beserta sejarahnya,” terangnya sambil menjelaskan sejarah dan makna Idul Adha secara harfiah dan maknawiyah
Pada kesempatan Idul Adha ini, hewan qurban yang diterima oleh MWC NU Patokbeusi berjumlah 9 ekor domba dan 1 sapi. Adapun dagingnya kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Patokbeusi, diantaranya Pungangan, Wangun, Tambak Jati dan Bakan Kiara.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Luthfi Karim