Semarang, NU Online
Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah atau Risma JT menyelenggarakan serasehan budaya. Kegiatan sekaligus dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-13. Acara dilaksanakan di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Jumat (25/5).
Dengan mengambil tema Sahabat Satu Rahmat, beberapa tokoh terkemuka dihadirkan. Di antaranya, Kepala Dinas Kominfo, KH Anasom selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, ketua Pemuda Muhammadiyah dan Gus Par Wong selaku budayawan Kota Semarang.
Anis Mukhabbak selaku Ketua Umum Risma JT berharap serasehan budaya dapat menjadikan rahmat bagi semua kalangan di Jawa Tengah, “Acara serasehan budaya ini sengaja mengambil tema sahabat satu rahmat dengan maksud perkumpulan ini diharapkan dapat menjadikan rahmat bagi semua kalangan kelompok,” katanya saat memberikan sambutan.
Ketua PCNU Kota Semarang mengingatkan prestasi yang telah dilakukan baginda Nabi Muhammad SAW. “Sejarah mencatat perdaban yang dibangun Rasullullah saat melakukan hijrah adalah membangun masjid,” kata KH Anasom.
Pada perkembangan berikutnya saat di Jawa, ini juga dilakukan para wali. “Ketika Sunan Ampel datang dengan membangun masjid sebagai pusat kajian ilmu agama,” terangnya.
Bahkan para santrinya seperti Sunan Bonang, Raden Paku, Raden Patah juga melakukan hal yang sama. “Yakni saat diminta untuk menyebarkan Islam di berbagai wilayah, langkah yang dilakukan adalah membangun masjid terlebih dahulu,” urainya.
Dalam pandangan Kiai Anasom, ini memberikan pesan mendalam. “Kalian sebagai generasi muda hendaknya membangun peradaban baik secara fisik maupun spiritiual,” katanya.
Ada empat materi yang diangkat dalam serasehan budaya tersebut, yaitu menjadi seorang pemimpin ideal, masjid sebagai pusat peradaban. Juga strategi dakwah di era modern, dan korelasi agama dan budaya.
Acara juga dihadiri oleh berbagai macam kelompok organisasi, mulai dari Ikatan Remaja Masjid di wilayah Jawa Tengah, Gerakan Pemuda Ansor, IPNU-IPPNU, Pemuda Muhammadiyah, IPM dan sebagainya. (Muhammad Abdur Rochman/Ibnu Nawawi)