Beberapa hari ini Kiai Tohari Sholeh mendatangi sendiri sejumlah daerah di Kabupaten Madiun. Dengan menggunakan kendaraan yang dimiliki, ia rela berkeliling untuk mengumpulkan bantuan yang akan diberikan kepada korban bencana alam di Pacitan.
Kiai yang tercatat sebagai Ketua Lembaga Bahtsul Masail PCNU Kabupaten Madiun ini merasa prihatin dengan musibah yang menimpa warga di kawasan Pacitan. "Karenanya saya menginstruksikan untuk seluruh anggota menggalang dana untuk korban banjir dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang," kata Kiai Tohari Sholeh, Senin (4/12).
"Bahkan karena demikian antusias bersama anggota dan pengurus yang ada, tidak sedikit yang memberikan julukan LBM dengan Lembaga Bantuan Masyarakat," katanya berkelakar.
Menurut Kiai Tohari, terhitung sejak ada kabar terjadinya musibah di Pacitan, sejumlah ikhtiar dilakukan demi meringankan beban warga. "Hampir setiap hari saya mendatangi penduduk dengan membawa kendaraan untuk menghimpun bantuan," ungkapnya.
Bantuan yang telah terhimpun tersebut diantarkan ke posko utama, yakni Kantor PCNU Kabupaten Madiun.
Hingga kini, telah terkumpul beras, pembalut, popok bayi, minyak goreng, air kemasan, kopi, susu formula, makanan ringan, pakaian layak, hingga puluhan kardus mie instan. "Uang yang kami terima terhimpun Rp.45 juta lebih," terangnya.
Kiai Tohari bersama Tim LBM PCNU Madiun akan terus terus menghimpun donasi untuk kemudian diserahkan kepada warga di Pacitan. "Bagi yang berkenan membantu bisa disalurkan langsung ke NU Center atau rekening LAZISNU di bank BRI," katanya sembari menyebutkan no rek: 3883-01-010803-53-4. (LAZISNU Madiun). (Hensu/Alhafiz K)