Daerah

Dahulukan Pasrah kepada Allah, Lalu Berpikir!

Jumat, 2 Desember 2016 | 23:04 WIB

Klaten, NU Online
Ribuan jamaah memadati komplek Masjid Pondok Pesantren Al-Manshur Popongan Klaten, Jawa Tengah untuk memperingati haul ke 62 KH Manshur Salman Dahlawi, Rabu (30/11) malam.

Pada kesempatan tersebut, Pengasuh Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Purworejo KH Thoifur Mawardi menjelaskan salah satu teladan yang dimiliki KH Manshur.

Dijelaskan Kiai Thoifur, bahwa dalam berbuat apapun semestinya selalu didasari niat karena Allah. “Di dalam Al-Qur’an, Allah dhawuhi Rasulullah agar berbuat sesuatu, apa pun itu, atas perintah Allah. Semua mesti karena Allah ta’ala. Waktu dua orang atau sendirian,” tutur KH Thoifur.

Hal ini pula, lanjut Kiai Thoifur, yang diajarkan Mbah Manhsur sebagai Mursyid Thoriqoh Naqsabandiyah Kholidiyah. “Mbah Manhsur sebagai mursyid, yang pertama wiridan lillahi ta’ala. Pasrah kepada Allah dulu, baru berpikir. Kalau orang sekarang terbalik, berpikir dulu, baru pasrah kepada Allah,” terangnya.

Pun, soal rezeki semua sudah dijamin oleh Allah SWT. “Sekarang ini sudah banyak yang bilang, kalau tidak sekolah nanti mau makan apa? Padahal Allah sudah menjamin rezeki makhluknya. Maka dari itu, kita kedepankan anugrah Allah, baru berpikir,” kata dia.

Selain acara pengajian, pada acara haul ini juga digelar berbagai rangkaian acara seperti khataman Al-Qur’an dan bazar.

Panitia acara haul menambahkan, pengajian dan peringatan maulid Nabi ini sekaligus menjadi pembuka kegiatan "Gelar 12 Malam Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H” yang diselenggarakan Jamaah Muji Rosul (Jamuro) Surakarta. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)


Terkait