Daerah

Komitmen RMI Berdayakan Potensi dan Majukan Pesantren

Rabu, 20 Maret 2019 | 12:00 WIB

Malang, NU Online
Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah bekerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk melaksanakan kegiatan workshop Pengembangan UMKM Berbasis Pesantren di Pondok Pesantren Al-Huda Patokpicis, Wajak, Malang, Jawa Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen RMI dan PGN Tbk untuk bersama-sama mendukung kemajuan dan pemberdayaan pesantren sebagai tonggak kekuatan kemandirian bangsa.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 santri se-Kabupaten Malang dan dari Kabupaten Bojonegoro serta Kediri. Workshop ini dilaksanakan selama dua hari mulai 19-20 Maret 2019.

“Kami dari RMI berkeinginan untuk memberikan dukungan kepada pesantren melalui kegiatan pemberdayaan pesantren semacam ini,” kata PP RMI Gus Rozin kepada NU Online, Rabu (20/3).

“Memang untuk saat ini kami masih mengagendakan hal-hal yang sifatnya mendukung potensi pesantren. Ke depannya akan kami coba untuk masuk lebih dalam, seperti akan mencoba mengusulkan kurikulum pesantren dan semacamnya. Untuk sekarang kegiatan workshop dan gerakan pesantren bersih pesantren sehat dulu coba kami sukseskan," tambahnya.

Sementara pemateri dari PGN Santiadji Gunawan mengungkapkan bahwa pesantren memiliki potensi besar bangsa Indonesia menyongosong masa depan. NU dan pesantren merupakan tonggak kekuatan bangsa dan negara.

“Mari kita rubah paradigma pesantren. Saya melihat dan yakin bahwa pesantren bisa maju dan berwirausaha," tegasnya.

Ia optimis dengan menguatkan pesantren dan NU, Indonesia akan semakin kuat dan maju. “Insyaallah pesantren akan lebih maju, Islam Indonesia akan maju. Pesantren adalah tonggak kemajuan bangsa," tambahnya.

Hadir dalam acara pembukaan kegiatan tersebut Pengasuh Pesantren Al-Huda KH Mustafid Rahman serta beberapa pengurus dari Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Malang. (R. Ahmad Nur Kholis/Muhammad Faizin)


Terkait