Daerah

Komunitas Tarekat di Sambas Rutin Adakan Dzikir dan Kajian Keislaman

Kamis, 22 Maret 2018 | 04:00 WIB

Sambas, NU Online
Tarekat Qodariah wa Naqsabandiayah Khatibiyah Sambas kembali mengadakan kajian keislaman rutin di Dusun Suka Ramai, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu (21/3). Kali ini pokok bahasannya adalah hal yang menutup pandangan batin kepada Allah SWT.

Adnan Mahdi mengungkapkan bahwa dzikir dan kajian rutin keislaman adalah untuk membersihkan hati agar menjadi lebih baik, lebih bersih dan lebih dekat kepada Allah SWT.

Dalam penyampaian kajian keislaman Syekh Jayadi M. Zaini menjelaskan sejumlah hal yang dapat menutup pandangan batin kepada Allah SWT. 

“Ketika seseorang melakukan sesuatu dan merasa hal tersebut tercapai atas kekuatannya bukan dibantu Allah SWT, maka pandangan batinnya akan tertutup oleh sifat sombong pada dirinya,” jelasnya.

Agar pandangan batin tidak tertutup, maka ada dua hal yang perlu diperhatikan. “Yaitu memahami konsep pandangan yang banyak pada yang satu, dan pandangan yang satu kepada yang banyak,” ungkap Syekh Jayadi.

“Pengamal dzikir yang istiqamah hanyalah orang-orang terpilih, yakni mereka yang benar-benar ikhlas dan hanya mengharap ridha-Nya. Semoga kita termasuk di antaranya,” harapnya. 

Acara yang dipandu Sabari tersebut dibuka Shalawat Thariqah yang dipimpin Kenedi. Setelah itu dilanjutkan penyampaian kajian keislaman yang disampaikan Mursyid TQN Khatibiyah Sambas yaitu Syekh Jayadi M. Zaini. Kegiatan juga diisi khataman khawajikan oleh Ustadz Azhari, dzikir dan doa. 

Kajian keislaman ini akan berlanjut setiap dua minggu satu kali dengan tempat yang berbeda di Kecamatan Sambas. (Halim/Ibnu Nawawi)


Terkait