Tegal, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal mengadakan kegiatan untuk menjalin keakraban. Kegiatan bertajuk “Kemah Keakraban Satkoryon Banser PAC GP Ansor berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad (22-23/9) di Lapangan Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
Kegiatan yang diikuti 90 peserta dari unsur Pengurus PAC GP Ansor dan Banser di Kecamatan Tarub ini bertujuan Sebagai media perekat antara kader Banser Satkoryon Banser, serta media konsolidasi kader setelah kegiatan Diklatsar.
"Ini kegiatan kebaikan, sebagai orang tua, kami mendukung kegiatan ini. Semoga jalinan persaudaraan antara kader banser Tarub semakin kuat. Sehingga sepulangnya dari kemah, kalian menjadi kader yang militan hingga berdampak positif suksesnya program-program Ansor dan NU pada umumnya,” pesan Rais MWCNU Tarub KH Sofiudin.
Menurutnya, Banser adalah pasukan khusus NU yang bertugas untuk mengawal ulama, jadi kekompakan dan keakraban antar sesama kader harus terus dijaga dan dibina.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tarub Haryono mengatakan, dalam acara Kemah keakraban tidak ada sekat antara pengurs dan peserta lain.
"Masing-masing kita adalah sama, acara ini adalah acara untuk para kader Ansor dan Banser untuk saling mendekatkan diri sehingga kader Ansor Banser tidak ada batas antar wilayah, antar desa. Ini juga untuk lebih menegaskan jalur instruksi Kader Banser, bahwa Banser itu jalur perintahnya hanya satu, sehingga tidak terpecah," ujar Haryono kepada NU Online, Senin (24/9).
Acara Kemah Keakraban diisi dengan kegiatan Shalat berjamaah dilanjutkan istighotsah dan pembacaan Dzikir Rijalul Ansor, Api unggun yang menampilkan kebolehan kader termasuk sulap dari anggota Banser, olahraga, lintas alam, dan kegiatan bertema keakraban lainnya. (Nurkhasan/Muiz)