Yogyakarta, NU Online 
Selama tiga hari berturut-turut Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyelenggarakan Orientasi Retorika Menulis (ORM) di Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat-Ahad (19-21/10) kemarin. <>

ORM diikuti sebanyak 30 peserta dari 11 provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Kepulauan Riau (Kepri), dan Sulawesi Tenggara. Mewakili dari provinsi Lampung, Akhmad Syarief Kurniawan salah satu kontributor NU Online, media massa Online milik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Beberapa materi yang disampaikan selama Orientasi Retorika Menulis diantaranya Wawasan Jurnalistik Jurnalisme, Santri dan Pesantren yang disampaikan oleh Bapak A Fikri AF dari LKiS (Lembaga Kajian Islam dan Sosial) yang juga mantan Ketua PW GP Ansor DIY dilanjutkan dengan Bedah Karya Sastra. 

Keesokan harinya, materi I berita, materi II reportase, dilanjutkan dengan praktik reportase dan menulis berita. Materi III fiksi dan non fiksi disambung dengan pendalaman fiksi dan non fiksi yang disampaikan oleh fasilitator Anton Prsetyo (Penulis/penggiat Komunitas Mata Pena Yogyakarta). Materi IV artistik visual dan manajemen redaksi. 

Hari terakhir kegiatan adalah praktik pembuatan majalah sekaligus evaluasi, lalu diakhiri Orientasi Retorika Menulis (ORM) oleh Subdit Pendidikan Pesantren, Drs. H. Imam Safe’i. Kepada para peserta, berpesan agar menghidupkan tradisi tulis menulis didaerahnya masing-masing, wabil khusus di kalangan tradisi pondok pesantren.  

 

Redaktur: A. Khoirul Anam