Jakarta, NU Online
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Endun Abdul Haq menjelaskan, jumlah pemilih pemula di Jawa Barat sebesar 30% dari jumlah pemilih. Angka ini tentu merupakan angka besar.
Demikian disampaikan Endun Abdul Haq pada sosialisasi Pilgub Jawa Barat tahun 2018 dengan tema Generasi Muda Memilih yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat dan KPU Jawa Barat di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, Sabtu (3/2).
Menurut Endun, pemilih pemula menjadi garapan penting penyelenggara KPU untuk menginformasikan terkait pelaksanaan pilkada 2018. Hal ini penting dilakukan terutama untuk mencapai target angka partisipasi pemilih sebesar 78% sebagaimana yang ditargetkan oleh Kemendagri dan KPU pusat di Pilkada 2018 ini.
Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se-Jawa Barat. Ada puluhan pelajar putri yang mengikuti kegiatan Demokrasi Digital dan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018.
Menurut Ketua PW IPPNU Jawa Barat Nurul Fatonah, pada pertengahan tahun 2018 ini, penduduk Jawa Barat akan menghadapi pemilihan kepala daerah serentak.
“Dalam hal ini, kami pelajar ikut serta dalam menyosialisasikan pilkada damai di tahun 2018,” kata Nurul. (Nurjanah/Alhafiz K)
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Endun Abdul Haq menjelaskan, jumlah pemilih pemula di Jawa Barat sebesar 30% dari jumlah pemilih. Angka ini tentu merupakan angka besar.
Demikian disampaikan Endun Abdul Haq pada sosialisasi Pilgub Jawa Barat tahun 2018 dengan tema Generasi Muda Memilih yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat dan KPU Jawa Barat di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, Sabtu (3/2).
Menurut Endun, pemilih pemula menjadi garapan penting penyelenggara KPU untuk menginformasikan terkait pelaksanaan pilkada 2018. Hal ini penting dilakukan terutama untuk mencapai target angka partisipasi pemilih sebesar 78% sebagaimana yang ditargetkan oleh Kemendagri dan KPU pusat di Pilkada 2018 ini.
Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se-Jawa Barat. Ada puluhan pelajar putri yang mengikuti kegiatan Demokrasi Digital dan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018.
Menurut Ketua PW IPPNU Jawa Barat Nurul Fatonah, pada pertengahan tahun 2018 ini, penduduk Jawa Barat akan menghadapi pemilihan kepala daerah serentak.
“Dalam hal ini, kami pelajar ikut serta dalam menyosialisasikan pilkada damai di tahun 2018,” kata Nurul. (Nurjanah/Alhafiz K)
