Demo Keprihatinan Pilbup
Magelang, NU.Online
Jaringan Muda Nahdlatul Ulama (Jarmunu) dan Komunitas Seni Pinggiran (Kosiran), Senin (12/1), menggelar aksi dengan sasaran kritik DPRD Kabupaten Magelang yang memproses pemilihan bupati dan wakil bupati.
Aksi diawali dengan prosesi arak-arakan dari Masjid Annur Sawitan dengan mengusung kurungan ayam ukuran besar melibatkan Ninik (Komunitas Seni Warangan, Pakis), Beri (seniman Solo UNS), Rozib (Jarmunu), dan Gepeng (Teater Fajar). Arak-arakan berhenti di depan pintu masuk Gedung DPRD Kabupaten Magelang. ''Kurungan ayam dengan garis tengah dua meter itu kami letakkan di depan pintu masuk DPRD, hingga hari pelaksanaan pilbup pada 21 Januari,'' kata Presidium Jarmunu Kholil Rohman Ahmad.
''Suara-suara yang seharusnya terucap secara jelas dan keras, yang selama ini menjadi harapan masyarakat, dituangkan dalam bentuk tulisan dan gerakan badan (tarian),'' ujarnya didampingi Arif Hidayat, Ketua Panitia Aksi Kontemporer.Ritual ini yang diselenggarakan sebagai bentuk keprihatinan terhadap realitas pilbup itu, menurut Kholil, sarat dengan indikasi politik uang dan tidak melibatkan rakyat banyak.
Dalam pandangan dia, rakyat yang memegang kedaulatan penuh atas kekuasaan dinafikan begitu saja oleh 45 anggota Dewan. Karena itu, simbolisasi yang disampaikan ke para wakil rakyat, berupa ku-rungan ayam raksasa, di dalamnya ada empat ekor enthok dan 45 ekor katak.
Sesuai dengan tata tertib, fraksi berwenang menyeleksi bakal calon. Tahapan seleksi berikutnya menghasilkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu Drs H Asro'ie-Drs Soeharno MM, Ir Singih Sanyoto-Drs H Hartono, dan Drs KRT Gondo Hadiningrat-Drs HR Hermantio MSi.
Dikarantina
Anggota DPRD Kabupaten Magelang yang akan memberikan suara dalam pemilihan bupati dan wakil bupati disepakati untuk dikarantina mulai H-1, yaitu Selasa (20/1). ''Sesuai kesepakatan pimpinan dewan, lokasi untuk karantina tidak diumumkan lebih dulu kepada anggota,'' kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang Drs H Zumrodi, selaku Ketua Panitia Pemilihan (Panlih), kemarin.
Mengenai bentuk kartu suara yang akan dibuat, berisi daftar nama cabup dan wabup dengan nomor urut sesuai hasil undi. Yaitu 1 pasangan Asro'ie-Soeharno, 2 Singih Sanyoto-Hartono dan 3 Gondo Hadiningrat-Hermantio. Disamping kanan nama-nama itu terdapat kotak kosong untuk menulis tanda silang calon yang dipilih. Lembaran kartu suara harus bersih. Jika terdapat coretan, noda, lipatan, dianggap tidak sah. (SM/Kd-mgl)