Daerah

Lakmud III Pelajar NU Garut Cetak Generasi Milenial Militan dan Profesional

Rabu, 29 November 2017 | 14:00 WIB

Garut, NU Online
Kaderisasi merupakan ruh organisasi. Bagi ikatan pelajar yang bermotto 'belajar berjuang bertakwa', sudah menjadi rutinitas pokok dalam mengembangkan roda organisasi melalui kaderisasi. Kaderisasi juga berfungsi mewujdkan bagaimana peran pelajar dan santri dibentuk dan diwujudkan agar terasa manfaatnya bagi agama, bangsa, dan negara. 

Untuk mengimplementasikan tujuan tersebut, PC IPNU IPPNU Garut kembali menggelar Latihan Kader Muda, 24-27 November 2017 lalu. Lakmud diharapkan dapat memberi inspirasi dan angin segar bagi anggota IPNU IPPNU yang telah mengikuti makesta dan aktif di kepengurusan. 

"Materi yang disampaikan dalam Lakmud merupakan teori praktis yang tidak sekedar terpaku pada materi verbalitas, melainkan skill/kompetensi individu dan penerapannya dalam ber-IPNU dan ber-IPPNU," kata Ketua Pelaksana Ahmad Zakaria, di lokasi kegiaatan, kantor MWCNU Cibiuk, Ahad (26/11).


Zakaria menambahkan materi utama yang disampaikan adalah ke-Aswaja-an dan ke-NU-an yang lebih menerapkan amaliyah, fikr, ghirah, dan harakah 'ala ahlusunnah waljamaah an nahdliyah sebagai landasan dalam berkehidupan. 

Materi lainnya seperti Komunikasi dan Kerja Sama; Network dan Lobiying; Managemen Organisasi, Managemen Konflik; Diskusi dan Persidangan; Studi Gender; serta Kepemimpinan yang merupakan teori praktis yang harus dikuasai oleh kader muda NU masa kini. Hal itu sesuai tema yang diselaraskan Transformasi Anggota Menuju Kader yang Militan dan Profesional.

Peserta juga dibekali kemampuan dalam mengelola media, yang hari ini generasi lebih banyak menjadi penonton dan pengomentar dalam media sosial ketimbang menjadi aktivis media, penulis, atau seorang yang berkarya dalam tulisan maupun literatur lainnya.

"Media harus dikuasai oleh pelajar dan santri dalam rangka mengimbangi siklus globalisasi dan menyebar nilai atau konten yang positif serta maslahat bagi kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara," pungkas Zakaria.(Salim/Kendi Setiawan)


Terkait