Lombok Barat, NU Online
Munculnya gerakan radikalisme dan sikap intoleran dalam kehidupan berbangsa adalah salah satu permasalahan yang harus menjadi perhatian dan disikapi serius seluruh warga Nahdatul Ulama (NU) tidak kecuali pengurus baru Lakpesdam NU Lombok Barat.
"Sebagai pusat lembaga penelitian dan pengembangan sumber daya manusia, Lakpesdam NU harus mampu melakukan sebuah kajian dan riset sebagai langkah awal untuk menghalau paham paham baru yang belakangan ini ia nilai dapat mengancam ideologi Pancasila sebagai landasan tunggal kehidupan berbangsa di Indonesia," kata Ketua PCNU Lombok Barat, Nazar Na'ami saat melantik pengurus Lakpesdam NU Lombok Barat masa khidmat 2018-2023, Ahad (25/11).
Menurut Nazar Na'ami, pengurus yang saat ini akan dilantik harus mampu menyusun program-program kerja sebagai bentuk nyata serta kontribusi lakpesdam untuk menyelamatkan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sekretaris Nahdatul PCNU Lombok Barat, Ahmad Ali Maksum juga mengingatkan dalam sejarah Indonesia, NU melalui para pendahulunya memiliki andil dan jasa besar dalam usaha merebut dan mempertahakan kemerdekaan dari bangsa penjajah.
Jasa yang tidak kalah besar juga diperlihatkan para pendahulu NU saat mereka bersama para tokoh nasional lainnya ikut andil menyumbangkan pemikiran penting untuk menyusun dan menata kehidupan berbangsa dan bernegara.
"NU diharapkan mampu mengakomodir keragaman yang memang sudah sejak awal mewarnai kehidupan warga Indonesia. Jadi Pancasila itu sudah final sebagai ideologi Indonesia," paparnya dalam acara yang berlangsung di Pesantren Assulami Langko.
Ia mengingatkan, sebagai generasi penerus para ulama yang memiliki jasa besar dalam usaha merebut dan mempertahankan, semua warga NU terutama pengurus Lakpesdam harus mampu menjaga warisan yang diwarisi oleh para pendahulunya. "Jadi Indonesia ini adalah warisan dari para ulama yang wajib kita jaga," imbuhnya.
Tidak hanya pada persoalan yang secara langsung bersinggungan dengan kelangsungan hidup bernegara, pengurus Lakpesdam juga diharapkan bisa mengidentifikasi permasalahan yang dialami masyarakat di kalangan bawah. Berbagai persoalan seperti sosial kesejahteraan, kesehatan, pendidikan dan bidang lain langsung bersinggungan dan dialami warga khususnya di Lombok Barat. (Yusuf Tantowi/Kendi Setiawan)
