Sejak dipimpin KH Taufik Hasyim, organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Pamekasan hidup. Lembaga, lajnah, dan badan otonom (banom) yang dinaungi PCNU Pamekasan pun penuh dengan pelaksanaan ragam program.
Terbaru, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Pasean kembali menggeliat. Setelah lama vakum, kepengurusannya kembali dibentuk. Mereka menjalani pelantikan beserta pengurus ranting se-Kecamatan Pasean di Pesantren Al-Mukarromah Pasean Pamekasan, Jumat (15/12).
Ketua PAC Muslimat NU Pasean Nyai Wardaningsih mengatakan, sebelum pelantikan, pihaknya mencari warga muslimat NU yang siap mengabdikan dirinya untuk kemajuan organisasi Muslimat NU. Pihaknya sedikit terkejut karena ternyata banyak yang memang semangat mengabdi sebagai pengurus Muslimat NU.
"Rata-rata mereka siap mengabdikan seluruh jiwa-raganya untuk NU. Tinggal dirangkul dan diorganisasi," terang Nyai Wardaningsih.
Usai dilantik, pihaknya berkomitmen akan segera mengadakan rapat kerja (raker). Untuk administrasi keorganisasian berupa surat-surat, stempel, bendera, papan nama, dan sejenisnya sudah rampung jauh hari sebelum pelantikan.
"Pelantikan ini sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga spirit keumatan Nabi Muhammad bisa menjadi inspirasi kemajuan organisasi Muslimat NU, khususnya di daerah Pasean," tuturnya.
Selain dihadiri Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim, pelantikan tersebut diisi oleh taushiyah agama oleh penceramah Nyai Hj Tsuwaibah Islamiyyah. Nyai Tsuwaibah merupakan pengurus cabang Muslimat NU Pamekasan sekaligus pengasuh Pesantren Al-Hidayah Larangan Pamekasan.
"Selamat kepada pengurus yang sudah dilantik. Semoga amanah. Amin," ujar Nyai Tsuwaibah. (Hairul Anam/Alhafiz K)