Daerah

Langkah NU Pringsewu Perkuat Ideologi dan Organisasi Jelang Satu Abad NU

Ahad, 10 Februari 2019 | 10:00 WIB

Langkah NU Pringsewu Perkuat Ideologi dan Organisasi Jelang Satu Abad NU

Ilustrasi: Gedung PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung

Pringsewu, NU Online
Menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu melakukan penguatan ideologi dan organisasi melalui kunjungan kerja silaturahmi ke seluruh Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini.

"Ada sembilan MWCNU kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Semua akan kita kunjungi untuk lebih menyolidkan barisan karena memang NU berdiri adalah untuk merapatkan barisan para ulama," kata Ketua PCNU Pringsewu H Taufik qurrahim saat kunjungan di MWCNU Kecamatan Adiluwih, Sabtu (9/2) malam.

Silaturahmi yang juga merupakan ajang konsolidasi tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pengurus NU kabupaten, kecamatan sampai dengan ranting NU serta badan otonom dan lembaga NU tingkat kecamatan.

Dalam pertemuan tersebut dipaparkan berbagai tantangan yang dihadapi Nahdlatul Ulama saat ini yang perlu disadari oleh segenap pengurus dan warga NU. Jika tidak dihadapi dengan barisan yang kuat maka akan dapat melemahkan sendi-sendi organisasi.

"Di antara tantangan yang dihadapi NU di era digital ini adalah banyaknya fitnah dan ujaran kebencian terhadap Jamiyyah NU baik kepada amaliah Ahlussunnah wal Jama'ah dan para ulama NU," jelasnya.

Upaya melemahkan NU ini sangat masif dilakukan melalui media khususnya media sosial. Kelompok yang merongrong NU ini sengaja melakukan upaya sistematis agar warga NU ragu terhadap amaliahnya dan menjauh dari ulamanya.

"Oleh karena itu kita perlu perkuat lagi baut-baut yang kendor agar semua elemen kuat dan mampu mewujudkan pengurus dan warga NU yang militan. Militansi ini yang perlu secara masif ditumbuhkan di era digital media sosial ini," tegasnya.

Sementara itu Wakil Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu Gus Mubalighin Adnan yang ikut hadir bersama rombongan mengungkapkan bahwa saat ini semakin terlihat peta pergerakan kelompok yang merongrong NU apalagi jelang Pilpres tahun ini.

"Jadi Pilpres saat ini bukan hanya sekedar pemilihan presiden, namun juga ada perang ideologi di dalamnya," jelas Gus Balighin.

Oleh karenanya ia mengajak seluruh elemen warga NU khususnya di Kabupaten Pringsewu untuk bersatu merapatkan barisan, menguatkan Aswaja An Nahdliyah sekaligus sebagai upaya untuk memperkuat dan mrmpertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Muhammad Faizin)


Terkait