Bandung, NU Online
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat membuka stand bantuan hukum (bankum) untuk masyarakat. Pihak LBH GP Ansor Jabar akan membuka gerai bankum selama dua hari ke depan di tengah-tengah kegiatan Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kota Bandung di YPI Nurul Iman, Jalan Cibaduyut, Blok TVRI 3, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Sabtu-Ahad (26-27/11).
"Tujuan dari buka stand bankum di forum ini tiada lain untuk membatu masyarakat umum, khususnya warga NU baik Ansor dan Banser yang memiliki masalah hukum," ujar Direktur LBH Ansor Jabar Agus Indra Firdaus, Sabtu (26/11).
Untuk hari ini saja, kata Agus, sudah ada beberapa masyarakat yang mengadu tentang permasalahan hukum.
"Sudah ada tujuh orang yang mengadukan permasalahan hukum. Rata-rata, mereka mengadukan terkait kasus keperdataan," katanya.
Layanan konsultasi hukum dalam stand ini dikenakan biaya nol rupiah, alias gratis.
"Kita akan bantu masyarakat di stand ini, apalagi jika ada masyarakat kurang mampu yang memiliki masalah hukum, kita siap fasilitasi," terangnya.
Ia berharap stand bankum ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak dasar warga negara.
"Karena kita negara hukum, masyarakat juga harus paham betul tentang hukum, apalagi yang menyangkut tentang hak-hak dasar sebagai warga negara," pungkasnya. (Ade Mahmudin/Alhafiz K)
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat membuka stand bantuan hukum (bankum) untuk masyarakat. Pihak LBH GP Ansor Jabar akan membuka gerai bankum selama dua hari ke depan di tengah-tengah kegiatan Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kota Bandung di YPI Nurul Iman, Jalan Cibaduyut, Blok TVRI 3, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Sabtu-Ahad (26-27/11).
"Tujuan dari buka stand bankum di forum ini tiada lain untuk membatu masyarakat umum, khususnya warga NU baik Ansor dan Banser yang memiliki masalah hukum," ujar Direktur LBH Ansor Jabar Agus Indra Firdaus, Sabtu (26/11).
Untuk hari ini saja, kata Agus, sudah ada beberapa masyarakat yang mengadu tentang permasalahan hukum.
"Sudah ada tujuh orang yang mengadukan permasalahan hukum. Rata-rata, mereka mengadukan terkait kasus keperdataan," katanya.
Layanan konsultasi hukum dalam stand ini dikenakan biaya nol rupiah, alias gratis.
"Kita akan bantu masyarakat di stand ini, apalagi jika ada masyarakat kurang mampu yang memiliki masalah hukum, kita siap fasilitasi," terangnya.
Ia berharap stand bankum ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak dasar warga negara.
"Karena kita negara hukum, masyarakat juga harus paham betul tentang hukum, apalagi yang menyangkut tentang hak-hak dasar sebagai warga negara," pungkasnya. (Ade Mahmudin/Alhafiz K)
