Brebes, NU Online
Kesucian lahir dan batin di hari raya Idul Fitri menuntut upaya menjaga kebersihan pada masa-masa mendatang. Lebaran menghendaki umat Islam tidak mengotori diri sekurangnya sebelas bulan ke depan. Operasi bersih mesti dilakukan di segala lapangan.
<>
“Petani  jangan mengairi sawah dari aliran sawah orang lain. Pedagang jangan mengurangi timbangan. Pegawai jangan korupsi. Dewan kongkalikong anggaran. Kiai dan ulama jangan menghalalkan barang haram,” demikian disampaikan pengurus NU Brebes KH Luthfi Said Basalamah dari Jatibarang di Masjid Agung Brebes, Senin (28/7/14).

Lebih lanjut Kiai Luthfi mengimbau umat Islam agar mampu menahan diri dengan kesabaran yang ditempa selama Ramadhan.

“Sabar dan introspeksi diri adalah obat mujarab untuk mengatasi atau melawan musibah. Tak peduli itu pejabat, aparat pemerintah, penguasa, legislatif, eksekutif, ulama maupun rakyat harus meneliti diri agar mengetahui  kesalahan yang telah diperbuat,” ujar Kiai Luthfi.

Sementara Bupati Brebes Hj Idza Priyanti meminta umat Islam khususnya masyarakat Brebes untuk selalu menjalankan ukhuwahnya dengan selalu menhormati serta menghargai sesama umat atau lain umat. (Wasdiun/Alhafiz K)