Libatkan MWCNU dan Banom, PCNU Bandung Barat Siap Luncurkan e-Kartanu
Ahad, 7 Agustus 2016 | 12:05 WIB
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung Barat berencana menggelar sosialisasi aplikasi dan pelatihan muharrik NU pada Sabtu 13 Agustus 2016. Mereka tengah menyiapkan segala kelengkapan teknis untuk kelancaran dua agenda tersebut.
Rapat koordinasi ini bertempat di MTs Azzahra, Selacau, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (6/8).
Menurut Ketua PCNU Bandung Barat H Agus Mulyadi, sebenarnya warga Bandung Barat dari jumlah 1,4 juta adalah kebanyakan jamaah nahdliyin. Namun pihak PCNU tidak bisa menyebut angka persisnya.
“Karena itu PCNU Bandung Barat bersikeras membuktikan dengan menggerakan warga NU untuk memunyai Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu),” kata H Agus.
Rapat koordinasi pengurus harian PCNU Bandung Barat bersama MWCNU dan banomnya juga membahas rencana pelatihan muharrik NU. Pelatihan ini rencananya akan dilaksanakan di Pesantren Riyadlul Huda, Ngamprah, Bandung Barat, Sabtu, 13 Agustus 2016.
Menurut H Agus, pengurus dan warga NU sebelumnya memang telah memunyai Kartanu, namun datanya tidak bisa inklud ke database PBNU, tidak bisa dilihata atau dibaca oleh daerah lain.
“Jadi manfaatnya tidak bisa dipergunakan untuk hal lain, sehingga perlu kesamaan pangkalan data daerah dan pusat, daerah mengikuti program PBNU,” kata H Agus.
Ia menganggap pentingnya kebersamaan antara pengurus cabang NU, wakil cabang NU, dan badan otonom NU untuk bergerak bersama. Intinya Kartanu adalah bentuk lain dari silaturahmi, silaturahmi bentuk teknologi.
Dengan pangkalan data PBNU, angka warga NU dapat diketahui secara pasti, bahkan anggota badan otonomnya. “Jumlah Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU dan IPPNU,” demikian jelasnya. (Udin’S/Alhafiz K)