Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dalam rangka program pemberdayaan pesantren dan santri sehat melakukan pelatihan kader Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kader pos kesehatan pesantren (poskestren) di tiga kabupaten/kota yaitu Tasikmalaya, Cianjur dan Kota Depok.
<>
Pelatihan pertama diselenggarakan di Pesantren Matlabus Sa’adah Cigalontang Tasikmalaya yang berlangsung pada 10–13 Juni 2014, yang kemudian dilanjutkan pada tanggal 17–20 Juni 2014 di Kab. Cianjur (Pesantren Al-Musyarrofah Ciwalen Cianjur), dan pada tanggal 23-26 Juni 2014 di Kota Depok (Pesantren Ar-Ridho Cilodong Kota Depok).
Pada pelatihan kader ini, masing-masing kabupaten/kota diikuti oleh 60 peserta dari 10 pesantren (masing-masing mengutus 6 peserta; 4 santri/santriwati, dan 2 ustadz/ustadzah).
Di Tasikmalaya, pelatihan ini mendapat respons positif dari PCNU Kab. Tasikmalaya dan memberikan kerjasama yang baik serta dukungan yang kuat terhadap program yang digulirkan dari PP LKNU ini.
Di Cianjur, sebagai lanjutan dari pelatihan ini, ketua LKNU PCNU Cianjur akan mengadakan lomba Pesantren Bersih dan Sehat. Hal ini diungkap sendiri oleh Ketua LKNU PCNU Cianjur dihadapan para peserta pada sambutan acara penutupan kegiatan pelatihan kader PHBS dan kader poskestren.
Di Kota Depok, pelatihan ini akan ditindaklanjuti oleh Dinkes Kota Depok yang akan bekerjasama dengan LKNU PCNU Kota Depok. Dan sebagai contoh keberadaan poskestren ini, di Kota Depok ditunjuk poskestren percontohannya, yaitu di PP. Qotrunnada Cipayung Depok. (mukafi niam)