Daerah

LTM NU Bogor Berbagi Hikmah Ramadhan di Berbagai Daerah

Jumat, 18 Mei 2018 | 21:00 WIB

Bogor, NU Online
H Abdul Hadi Hasan, wakil sekretaris Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Kabupaten Bogor merupakan seorang ustadz muda yang memiliki hobi melakukan safari dakwah ke berbagai daerah di Jawa Barat. Pada Ramadhan ini bersinergi bersama beberapa Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Pimpinan Majlis Taklim di Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, Sukabumi dan Garut.

Pada awal safari dakwahnya di Jakarta, Kamis (17/5) pria yang akrab disapa Kang Hadi ini menyampaikan pentingnya kita menyambut dan menghidupkan bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan rasa bahagia. Ia mengutip sebuah hadits Nabi Saw yang bersabda, "Barangsiapa bergembira dalam menyambut bulan Ramadhan maka Allah SWT akan mengharamkan api neraka menjilat tubuh orang tersebut."

Dari hadits tersebut maknanya sangat, jelas kita dianjurkan bergembira dan membahagiakan orang lain. Di antaranya dengan mengadakan shalat jamaah di masjid, mushala dan majelis taklim, menyampaikan kajian dan berbagi terhadap sesama.
 
"Saya teringat ucapan Ketua LTM NU Kabupaten Bogor. Beliau mengatakan hidupkan masjid, sejahterakan umatnya walaupun yang mendengarkan dakwah kita hanya lima sampai sepuluh orang," tegasnya.

Ia menyebut Ramadhan adalah bulan yang dinantikan para masyayikh dan Muslim seluruh dunia, karena pada bulan ini ada Lailatul Qadar dan malam diturunkannya Al-Qur'an. "Mari kita bersemangat mengerjakan amal ibadah agar kita dihisab menjadi bagian dari para mujahidin dan kelak berkumpul dengan ulama Nahdliyin yang telah mendahului kita," ajaknya.
 
Dalam ceramahnya, beliau tidak lupa menyampaikan fakta yang tengah terjadi di Indonesia. Menurutnya umat Islam harus berusaha beramal agar menjadi mujahidin, karena saat ini banyak orang jihad sudah salah kaprah. "Teriak 'Allahu Akbar' tapi menyakiti sesama saudara Muslim dan menyakiti saudara non-Muslim sebangsa setanah air. Itu bukan jihad," tegasnya.
 
Kang Hadi menjelaskan hakikat membahagiakan orang lai. Menurutnya kita dapat memahami hadits terkait bahagia nan hakiki hanya melalui  ulama yang nasab keturunan dan silsilah keilmuannya  jelas. Tiada lain hal itu hanya bisa kita raih dari berbagai kitab dan tausiyah yang disampaikan oleh para ulama Nahdliyin. "Mari kita arahkan anak kita agar pada bulan ini memenuhi masjid dan ikut sertakan mereka dalam pesantren kilat agar berjihad sesuai manhaj Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat, dan para Walisongo," ungkap Kang Hadi.
 
Acara ceramah tersebut diakhiri dengan doa tawasul bersama dan kegiatan santunan bagi anak yatim dan duafa serta berbuka puasa bersama.

Keiatan dakwah Kang Hadi pada Ramadhan 1439 H ini karena amanah Kyai Agus Riadi (Ketua LTM NU Kabupaten Bogor) agar berusaha untuk menghidupkan Ramadhan dengan berbagai agenda. Kang Hadi mengadakan pesantren kilat di Kabupaten Bogor, Garut dan Sukabumi. Sedang di kota lainnya terus menggalakan safari dakwah dengan melaksanakan shalat wajib berjamaah, shalat tarawih dan kultum dari satu masjid ke masjid lainnya. Agenda tersebut dimulai sejak pekan akhir bulan Sya'ban hingga akhir Ramadhan. (Abdul Hakim/Kendi Setiawan)
 


Terkait