Sebagai upaya peningkatan pengembangan pengurus masjid yang ada di Kabupaten Bojonegoro, pengurus Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan pembinaan pengurus LTM MWC tingkat kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro di kantor PCNU setempat, Ahad (06/11).
Pembinaan yang yang dititikberatkan pada seluruh pengurus LTM MWCNU tersebut adalah mengingatkan selalu kepada jajaran LTM MWCNU untuk mengembangkan fungsi masjid serta untuk mengoptimalkan peran serta pengurus LTMNU sehingga sinergi antara LTMNU dan LTM MWC dapat berjalan seiiring terhadap pembinaan umat.
Ketua panitia kegiatan Makhful mengajak kepada semua peserta untuk berperan aktif untuk menjadikan masjid sebagai tempat strategis pembinaan umat dari paham-paham radikalisme yang bisa memecah persatuan umat.
"Selain itu, menjadikan masjid sebagai benteng dari serangan paham radikalisme tersebut" ajaknya.
Kegiatan yang dihadiri seluruh pengurus LTM MWCNU tingkat kecamatan itu dimaksudkan agar para pengurus tersebut bisa menindaklanjuti kepada semua pengurus masjid di tingkat desa dengan mengadakan kegiatan bertajuk Sambang Masjid (Saba masjid) yang ada di Bojonegoro sekaligus untuk menjalin silaturahmi antarpengurus masjid.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Bojonegoro KH. Maimun Syafi'I yang didampingi Ketua LTMNU Bojonegoro Abdulloh Hafidz. Dalam Kesempatan tersebut Kiai Maimun memberikan tuntunan pentingnya keberadaan masjid terhadap pembinaan umat
Selain itu di akhir kegiatan, Ketua LTM NU memberikan penyerahan jadwal shalat abadi berlogo NU kepada Rais Syuriyah NU untuk dijadikan sebagai patokan jadwal masjid-masjid yang berada di bawah Nahdhlatul Ulama (NU) agar jadwal sholat masjid itu bisa seragam. (M Yazid/Alhafiz K)