Mojokerto, NU Online

Majalah Aula dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Jawa Timur, bersama PT Sari Enesis Indah menyalurkan bantuan ke Pondok Pesantren Raudlatul Nasyi’in Berat Kulon, Mojokerto, yang dididirikan Almaghfurllah KH Arief Hasan.

 

Penyaluran ini diadakan menyambut peringatan Hari Santri 2020, sekaligus penghormatan terhadap tokoh pejuang Laskar Hizbullah dari kalangan pesantren.

 

Selain menyerahkan bantuan berupa beras dan masker, juga Plossa aromatherapy inhaler untuk mencegah virus di masa pandemi Covid-19, dan Soffell lotion anti nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk demam berdarah. Bantuan ini diterima langsung oleh wakil Pengasuh Ponpes Raudlatul Nasyi’in H Nasirudin, disaksikan Pengasuh Ponpes Raudlatul Nasyi’in KH Zainul Arifin Arief, dan perwakilan dari PT Sari Enesis Indah.

 

"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga tokoh pejuang Hizbullah dan para santri di pesantren," kata Riadi Ngasiran, Pemimpin Redaksi Aula Media Televisi (AMTV).

Riadi menambahkan, bantuan ini diharapkan bisa menjadi pelengkap upaya pesantren menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

 

"Ya bismillah. Bersama PT Enesis, Majalah Aula dan LPBINU Jatim bisa memberikan bantuan Plossa dan Soffell ke pesantren. Ini bagian dari ikhtiar kita untuk mencegah virus, baik itu Covid-19 maupun DBD," kata Riadi.

Di tempat yang sama, Ketua LPBINU Jatim, Syaiful Amin berharap dengan bantuan ini kegiatan belajar mengajar di pesantren bisa berlangsung dengan aman dan nyaman. "Insyallah, bantuan ini bisa menyehatkan para ustadz maupun santri. Sehingga mereka bisa belajar dan mengajar dengan tenang," harap Amin.

Brand Activity Executive (BAE) East Java PT Sari Enesis Indah, Minggus Hadinata menambahkan bantuan Plossa yang disalurkan ke pesantren ini bisa menjadi solusi mencegah penyebaran virus.

 

"Plossa inhaler ini memiliki fungsi yang bisa membuat saluran pernafasan lebih plong. Caranya dioleskan di kain luar masker tiga kali sudah cukup, karena memiliki kandungan menthol," terang Minggus.

Minggus juga mengaku siap mensupport kegiatan sosial NU Jatim menyalurkan bantuan ke pesantren-pesantren. "Semua ini bagian dari program CSR kami," ujar Minggus.

Sementara itu, perwakilan Pengasuh Pondok Roudlatul Nasyi’in Nasiruddin menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Pasalnya, bantuan ini bisa menjadi pelengkap bagi pondok dalam melakukan pencegahan virus Covid-19, maupun DBD.

 

"Terima kasih kepada Majalah Aula, PT Enesis dan LPBINU Jatim yang peduli terhadap pencegahan virus di pesantren. Mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan yang luar biasa," kata Gus Nasiruddin.

Di tempat yang sama, Pengasuh Pesantren Raudlatul Nasyi’in KH Zainul Arifin Arief mengaku, telah merasakan manfaat dari plossa. Kiai Arifin terlihat beberapa kali mencoba mengoleskan maupun menghirup plossa di hidung maupun di tenggorokannya.

 

"Alhamdulillah enak. Plong rasanya tenggorakan ini," ujar Kiai Arifin dihadapan tim dari PWNU Jatim ini. "Semoga manfaat dan barokah," tutup Kiai Arifin.

 

 

Editor: Kendi Setiawan