Pekalongan, NU Online
Menghadiri majelis dzikir, majelis maulid, majelis manaqib, dan sejenisnya ibarat orang mendatangi penjual minyak wangi. Mereka datang, jika harganya terjangkau, terus membeli; tetapi jika tidak mampu karena harganya mahal, paling tidak bisa mencoba bau wanginya.
Demikian pula menghadiri majelis dzikir dan sejenisnya, jama'ah bisa berkontribusi dengan membantu air minum, makanan ringan, dan infak; tetapi bagi yang tidak mampu tetap dapat bagian dan menikmati konsumsi baik yang disediakan oleh panitia maupun jamaah.
Demikian dikatakan KH Munir Abdullah penasehat Jama'ah Al Khidmah Jawa Tengah di hadapan ribuan jamaah pada acara Haflah Dzikir, Maulidurrasul dan Haul Akbar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pekalongan yang ke-111, Sabtu (1/4) di Masjid Agung Al Jami' Kota Pekalongan.
Dikatakan, majelis-majelis seperti dzikir selalu dihadiri oleh orang orang sholeh, para ulama, kiai, habaib yang doanya didengar dan dikabulkan oleh Allah Ta'ala dan kita yang hadir akan mendapatkan dan kecipratan barokahnya.
"Menghadiri majelis dzikir dan sejenisnya banyak untungnya, di samping kita akan diganjar pahala, juga bisa silaturahmi dengan sahabat sesama jama'ah, para ulama dan kiai yang hadir," ujar Kiai Munir.
Ketua Pengurus Daerah Al Khidmah Kota Pekalongan Mohammad Bisri kepada NU Online mengatakan, kegiatan haflah dzikir ini diselenggarakan untuk peringatan hari jadi Kota Pekalongan sebagai bentuk kontribusi masyarakat di hari jadi.
Dikatakan, peringatan hari jadi merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan kali ini pihaknya menyelenggarakan tasyakuran dengan cara berdzikir, pembacaan manaqib, dan maulid bersama jamaah dan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.
Bisri menyampaikan terima kasihnya kepada Pmerintah Kota Pekalongan, Ta’mir Masjid Al Jami’, para kiai dan tamu undangan serta jama’ah Al Khidmah Pekalongan, Batang dan pemalang atas dukungan kegiatan majelis dzikir yang berlangsung dengan lancar dan sukses.
Tampak hadir Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan, jajaran pengurus pusat dan daerah Jama'ah Al Khidmah Jawa Tengah, Habib Baqir Alatas; jajaran pejabat Pemkot Pekalongan dan ratusan tamu undangan lainnya. (Abdul Muiz/Mahbib)
Menghadiri majelis dzikir, majelis maulid, majelis manaqib, dan sejenisnya ibarat orang mendatangi penjual minyak wangi. Mereka datang, jika harganya terjangkau, terus membeli; tetapi jika tidak mampu karena harganya mahal, paling tidak bisa mencoba bau wanginya.
Demikian pula menghadiri majelis dzikir dan sejenisnya, jama'ah bisa berkontribusi dengan membantu air minum, makanan ringan, dan infak; tetapi bagi yang tidak mampu tetap dapat bagian dan menikmati konsumsi baik yang disediakan oleh panitia maupun jamaah.
Demikian dikatakan KH Munir Abdullah penasehat Jama'ah Al Khidmah Jawa Tengah di hadapan ribuan jamaah pada acara Haflah Dzikir, Maulidurrasul dan Haul Akbar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pekalongan yang ke-111, Sabtu (1/4) di Masjid Agung Al Jami' Kota Pekalongan.
Dikatakan, majelis-majelis seperti dzikir selalu dihadiri oleh orang orang sholeh, para ulama, kiai, habaib yang doanya didengar dan dikabulkan oleh Allah Ta'ala dan kita yang hadir akan mendapatkan dan kecipratan barokahnya.
"Menghadiri majelis dzikir dan sejenisnya banyak untungnya, di samping kita akan diganjar pahala, juga bisa silaturahmi dengan sahabat sesama jama'ah, para ulama dan kiai yang hadir," ujar Kiai Munir.
Ketua Pengurus Daerah Al Khidmah Kota Pekalongan Mohammad Bisri kepada NU Online mengatakan, kegiatan haflah dzikir ini diselenggarakan untuk peringatan hari jadi Kota Pekalongan sebagai bentuk kontribusi masyarakat di hari jadi.
Dikatakan, peringatan hari jadi merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan kali ini pihaknya menyelenggarakan tasyakuran dengan cara berdzikir, pembacaan manaqib, dan maulid bersama jamaah dan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.
Bisri menyampaikan terima kasihnya kepada Pmerintah Kota Pekalongan, Ta’mir Masjid Al Jami’, para kiai dan tamu undangan serta jama’ah Al Khidmah Pekalongan, Batang dan pemalang atas dukungan kegiatan majelis dzikir yang berlangsung dengan lancar dan sukses.
Tampak hadir Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan, jajaran pengurus pusat dan daerah Jama'ah Al Khidmah Jawa Tengah, Habib Baqir Alatas; jajaran pejabat Pemkot Pekalongan dan ratusan tamu undangan lainnya. (Abdul Muiz/Mahbib)
