Daerah

Manfaat Berorganisasi di NU, Kecipratan Doa Kiai

Sabtu, 11 Agustus 2018 | 21:00 WIB

Banyuwangi, NU Online
Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU Kecamatan Banyuwangi menyelenggarakan sosialisasi di Masjid Nurul Iksan, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Sabtu (11/08) malam. Selain dihadiri oleh puluhan pemuda-pemudi setempat, juga hadir mewakili pengurus MWCNU Kecamatan Banyuwangi dalam hal ini Sekretaris MWC H. Nano hermawan, pembina PAC IPNU M. Sholeh Kurniawan serta jajaran pengurus PAC IPNU IPPNU.

Dalam sambutannya H. Nano menilai banyak manfaat yang diperoleh ketika aktif di organisasi. Manfaat ini bisa langsung nampak dan tak nampak. Misalkan mendapatkan relasi, memiliki kemampuan memimpin dan juga kemampuan bericara di hadapan publik yang proporsional. Itu semua adalah nilai manfaat yang bisa nampak dalam diri dan kepribadian seorang kader.

"Bisa juga dengan memiliki jiwa kepemimpinan dan relasi yang kuat kalian bisa menjadi regenerasi dari Bapak H. Abdullah Azwar Anas selaku Bupati Banyuwangi. Jangan salah Pak Bupati juga buah dari perjuangan di IPNU ketika masih muda seperti kalian sekarang ini. Dan manfaat yang tidak nampak misalnya keberkahan hidup," tegas H. Nano.

Duta Thulik Banyuwangi era - 70an ini, juga berpesan untuk nantinya aktif di organisasi jangan setengah-setengah.

"Jangan tanggung. Harus totalitas dalam melakukan perjuangan. Karena ini adalah investasi menuju kesuksesan esok," pesan H. Nano.

Sementara itu sekretaris PAC IPNU Kecamatan Banyuwangi, Rizki Ibnu Maulana menambahkan, ada kemanfaatan penting lain di organisasi.

"Tidak usah muluk-muluk. Ketika rekan dan rekanita semua aktif, secara tak langsung teman-teman akan terciprati lantunan doa-doa para ulama se-Nusantara di kala tengah malam. Ini yang lebih penting. Karena kita semua yang aktif di NU menginginkan sebuah keberkahan dalam menjalani kehidupan. Juga tak jarang bisa sholat berjamaah dengan para ulama. Sangat indah kemanfaatan ini," tegasnya.

Acara sosialisasi ini adalah langkah awal sebelum diadakannya acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Tidak lain, Makesta adalah gerbang pertama pendidikan kader-kader muda NU. (M. Sholeh Kurniawan/Abdullah Alawi)


Terkait