Bandar Lampung, NU Online

Selama tiga hari yakni 23 hingga 25 Maret, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Hukum Universitas Lampung (Unila) menggelar Sekolah Aswaja. Kegiatan sebagai sarana memantapkan ideologi Ahlussunnah wal Jama'ah atau Aswaja yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Muttaqin, Kemiling, Bandar Lampung, Lampung. 

Sekolah Aswaja yang diikuti sejumlah kader se-Bandar Lampung ini mengusung tema Meneguhkan Nilai-nilai Aswaja sebagai Spirit Pergerakan di Era Milenial.

Ketua PCNU Bandar Lampung, Ichwan Aji berpesan agar selesai dari kegiatan, para peserta yang juga kader bisa mengimplementasikan materi dan pemahaman serta menjadi agen Aswaja. 

"Jangan sekedar monolog, harus berdialog, banyaklah membaca, diskusi dan berdialog sehingga memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang Aswaja,” katanya saat sambutan, Jumat (23/3). 

Dirinya juga berharap ke depannya para peserta manjadi duta ataupun agen Aswaja an-nahdiyah di kampus masing-masing. “Yang tentu bisa mengimplementasikan Aswaja dalam keseharian sebagai mahasiswa,” terangnya.

Selain itu Ketua Rayon Hukum,  Kausar Jumahir Lesen berharap setelah selesai mengikuti Sekolah Aswaja ini peserta paham apa arti dari Aswaja an-nahdliyah

"Semoga acara berjalan dengan baik,  dan sahabat - sahabat mampu memahami Ahlussunnah waljamaah an-nahdiyah yang menjadi ideologi jamaah nahdliyin,” harapnya. Di tengah banyaknya yang mengaku Aswaja,  sudah menjadi keharusan seluruh kader dan anggota PMII memahami Ahlussunnah an-nahdiyah, lanjutnya. 

Tampak hadir pada kegiatan pembukaan antara lain Ichwan Aji Wibowo selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bandar Lampung, Iwan Satriawan sebagai senior dan dosen Fakultas Hukum Unila, Erzal Syahreza Aswir yang juga Ketua Cabang PMII Bandar Lampung, PMII Unila, PMII Darmajaya, dan 60 peserta Sekolah Aswaja. (Riski Firmanto/Ibnu Nawawi)