Daerah

Meninggal Dunia, Dua Jamaah Haji Asal Sidoarjo Dapat Asuransi

Selasa, 27 September 2016 | 16:02 WIB

Sidoarjo, NU Online
Jamaah haji asal Kabupaten Sidoarjo yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji tercatat ada dua orang. Jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci Mekkah tersebut diketahui sakit selama menjalankan serangkaian kegiatan ibadah haji.

Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo H Achamd Rofi'i mengatakan, kedua jamaah haji telah dimakamkan di tanah suci Mekkah tepatnya di Jabal Nur pada pertengahan serangkaian kegiatan ibadah haji. Informasi meninggalnya dua jamah haji itu berdasarkan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Sidoarjo yang ada di tanah suci Mekkah.

"Sampai hari ini ada dua jamaah haji yang meninggal dunia. Mudah-mudahan tidak nambah lagi dan ini masih berkembang terus. Setelah penerbangan pun kami berdoa semoga lancar, tidak ada kendala sehingga tidak ada yang meninggal lagi," kata Rofi'i, Selasa (27/9).

Rofi'i menyatakan bahwa dua jamaah haji yang meninggal dunia akan mendapatkan asuransi kematian haji. Pihaknya juga berusaha mengurus hak-hak kedua jamaah haji itu serta akan melakukan serah terima dokumen kematian kepada keluarganya.

Menurutnya, hingga saat ini tidak ada jamaah haji yang sakit. Hal itu dimungkinkan karena para jamaah haji akan pulang ke tanah air pada 29-30 September mendatang dan sudah rindu dengan keluarganya atau mungkin semangatnya setelah selesai menunaikan ibadah haji, sehingga orang-orang yang sakit itu langsung hilang penyakitnya.

"Saya juga menanyakan kepada petugas ibadah haji yang ada di Arab Saudi bahwa petugas itu menyampaikan sebanyak 1822 jamah haji asal Sidoarjo di Mekkah sudah selesai melaksanakan tawaf ifadhah atau tawaf wajib bagi jamah haji. Namun hanya satu kegiatan yang belum dilaksanakan jamah haji asal Sidoarjo yaitu tawaf wada‘. Setelah itu baru jamaah haji akan kembali ke tanah air menuju embarkasi Surabaya di Juanda, Sidoarjo," terang Rofi'i. (Moh Kholidun/Alhafiz K)


Terkait