Purworejo, NU Online
Impian enam pondok pesantren Purworejo yang ikut dalam ajang Liga Santri Nusantara Region 2 Jawa Tengah kandas. Pasalnya juara pertama dan berhak maju ke babak berikutnya diraih oleh Pondok Pesantren Darul Muttaqien Temanggung yang dalam babak final mengalahkan skuad Pondok Pesantren Al Quddus. Sementara tim lain dari Purworejo, FC Sandola dari Pondok Pesantren Al-Iman dan FC Nurus Salaf masing-masing harus puas berbagi juara III.
Ketua Panitia lokal, KH Muhammad Haekal mengungkapkan, LSN region 2 Jawa Tengah yang di pusatkan di GOR WR Soepratman Purworejo tersebut diikuti oleh 9 tim perwakilan pondok pesantren seeks Karesidenan Kedu. Tiga tim dari luar kota, enam tim sisanya berasal dari Purworejo.
"Meski dari Purworejo belum ada yang lolos ke babak selanjutnya, namun tentunya ini menjadi pelajaran agar kedepan dipersiapkan lebih matang lagi. Pasalnya, LSN yang diselenggarakan oleh Kemenpora bersama RMI NU ini adalah agenda rutin tahunan," kata Haekal ditemui usai penutupan, Jumat (22/9) petang.
Penutupan LSN region 2 Jawa Tengah di GOR WR Soepratman Purworejo dihadiri oleh Bupati, Kapolres, Kepala Dindikpora, Kepala Kesbangpol, Ketua NU, Ketua RMI NU serta tim dari juara 1- 4 yang menerima tropi dan uang pembinaan.
Lebih lanjut dikatakannya, khusus untuk LSN Region 2 Jawa Tengah di Purworejo tersebut pihaknya bekerjasama denga Polres dengan memperebutkan hadiah berupa uang pembinaan dan tropi Kapolres Purworejo.
"Secara nasional LSN ini diikuti oleh 1.200 pondok pesantren se-Indonesia. Sedangkan untuk Jawa Tengah, diikuti oleh 130 pesantren yang terbagi dalam 3 region. Para juara dari masing-masing region ini bakal bertanding di babak berikutnya yang akan digelar di Solo bulan depan," imbuhnya.
Haekal berharap, ke depan agar ada perhatian dari pemerintah terhadap para santri khususnya dalam bidang olahraga berupa pembinaan, fasilitasi kegiatan dan lain sebagainya.
"Santri memiliki potensi yang cukup besar dalam bidang olahraga. Tentunya ini juga harus menjadi perhatian serius dari pemerintah agar lebih berprestasi," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Purworejo, AKBP Satriyo Wibowo mengungkapkan, LSN regional 2 Jawa Tengah tersebut merupakan sinergi antara jajaran kepolisian Polres Purworejo dengan dunia pesantren sebagai impementasi penjabaran program prioritas Polri guna menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Kegiatan ini juga bagian dari kepedulian Polri terhadap pesantren dan olahraga guna menjaring bibit-bibit atlet sepak bola dari para santri," katanya.
Selain itu, sambung Satriyo, pihaknya juga berkepentingan untuk membangun tali silaturahmi dengan dunia pesantren yang selama ini telah terjalin dengan baik di Kabupaten Purworejo.
"Saya tentu berharap Kapolres berikutnya dapat melanjutkan tradisi yang baik ini demi kebaikan bersama," kata Satriyo yang dalam waktu dekat ini akan pindah tugas. (Ahmad Naufa/Abdullah Alawi)