Jombang, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, dari jajaran syuriah, tanfidziyah hingga semua ketua lembaga NU melakukan rapat monitoring selama dua hari, Sabtu hingga Ahad, (2-3/2) di salah satu Villa Pacet, Mojokerto.

Monitoring program dilakukan PCNU terhadap sejumlah lembaga dan kesekretariatan setiap empat bulan sekali. Pada monitoring kali ini, selain melihat, menelaah, serta mengevaluasi masing-masing program lembaga yang dijalankan, PCNU juga berupaya membangun sinergi antara program lembaga satu dengan yang lainnya.

"Koordinasi antar lembaga selama ini kami lihat masih jalan sendiri-sendiri. Nah setelah ini kita harapkan ada koordinasi yang jelas antar sesama lembaga," kata Ketua PCNU Jombang KH Salmanudin Yazid kepada NU Online, Ahad (3/2).

Ia mencontohkan, LAZISNU memiliki program beasiswa berprestasi, maka program tersebut bisa bersinergi dengan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif, dan siswa-siswanya bisa diambilkan dari Ma'arif. Begitu juga Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) dapat bersinergi dengan Rabithah Ma'hid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) dalam gelaran bahtsul masail dan juga kegiatan-kegiatan lainnya.

"Dan lembaga-lembaga yang lain tentu juga masih bisa bersinergi dengan lembaga lainnya," imbuhnya.

Di samping itu, PCNU di Kota Santri ini juga menyinggung terkait model keuangan yang terpusat di bendahara PCNU yang bisa digunakan untuk mensuport setiap program lembaga. Setidaknya ada beberapa sumber yang selama ini ikut serta membantu dana kala lembaga hendak merealisasikan program-programnya.

"Di antaranya ada Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) karena PCNU punya saham di sana, kemudian Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU), LAZISNU melalui kaleng sedekah dan yang lainnya," ucap Pengasuh Pesantren Babussalam, Kalibening Mojoagung ini.

Ke depan, imbuh dia, sumber-sumber tersebut diharapkan akan lebih maksimal membiayai program-program lembaga, sehingga lembaga-lembaga yang dimiliki PCNU kian maju dan berkembang. Tentu, kata pria yang kerap disapa Gus Salman ini, dengan konsep-konsep yang lebih sempurna.

"Misalnya perolehan kaleng sedekah yang dimotori LAZISNU kita sama-sama dorong untuk lebih maksimal," jelasnya. (Syamsul Arifin/Muiz)