Semarang, NU Online
Banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Semarang dan perbatasan Demak, Jawa Tengah, menggerakkan para siswa dan guru MTs-MA Hidayatus Syubban Karangroto Genuk, Semarang, turut memberikan bantuan kepada korban di lima desa di sekitar daerah tersebut, Kamis (30/1).
<>
Keempat desa tertimpa banjir yang mendapat uluran tangan tersebut, antara lain, Desa Lengkong dan Kelurahan Kalisari di Kecamatan Sayung, Demak; serta Desa Trimulyo, Banjardowo, dan Sembungharjo, di Kecamatan Genuk. Bantuan yang diberikan berupa mi instan dan beras.
“Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian peserta didik MTs-MA Hidayatus Syubban terhadap korban banjir,” tutur Ach Samsuddin, Kepala MTs Hidayatus Syubban.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan upaya sekolah untuk menanamkan kepada peserta didik mempunyai karakter peduli sesama. Pemberian bantuan juag merupakan bentuk pengamalan pelajaran Al-Qur’an dan hadis, khususnya di bidang sedekah, di madrasah secara langsung.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban banjir dan berdoa semoga banjir segera surut,” harap Samsudin.
Pemberian bantuan tersebut disampaikan pengurus OSIS dan IPPNU-IPPNU Komisariat MTs-MA Hidayatus Syubban, didampingi pembina.
Salah satu tokoh agama di Genuk K Afandi mengucapkan terima kasih atas kepedulian keluarga besar MTs-MA Hidayatus Syubban. “Semoga dengan kegiatan ini MTs-MA Hidayatus Syubban terus dicintai masyarakat ila yaumil qiyamah,” doanya. (Hery Nugroho/Mahbib)